Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Skema Merger EXCL-FREN dan Nasib Pemegang Sahamnya

Skema Merger EXCL-FREN dan Nasib Pemegang Sahamnya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT XL Axiata Tbk. dan PT Smarfren Telecom Tbk. mengumumkan merger bernilai Rp 104 triliun. Axiata Group membeberkan skema merger dan nasib pemegang saham XL dan Smartfren.

Dalam paparannya, CEO Axiata Group, Vivek Sood memaparkan secara detail proses penggabungan dua entitas perusahaan operator telekomunikasi tersebut menjadi XLSmart.

Sebelum merger, Axiata menguasai 66,5% saham XL Axiata dan sisanya terbagi ke beberapa entitas termasuk publik sebagai pemegang saham minoritas. Di sisi lain, saham Smartfren mayoritasnya dimiliki oleh Sinar Mas sebesar 77,5%.

Kedua pihak kemudian sepakat untuk menyepakati valuasi perusahaan hasil merger dengan rasio nilai ekuitas 72 (XL Axiata) banding 28 (Smartfren).

XL Axiata akan dipertahankan sebagai entitas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan. Entitas baru kemudian akan menerbitkan saham baru bagi para pemilik saham Smartfren dengan nilai setara dengan rasio yang disepakati (72:28).

Sebagai bagian dari proses merger, Sinar Mas akan menerima 21,7% saham XLSmart dan membuat kepemilikan saham Axiata menjadi 47,9%.

Untuk membentuk kepemilikan bersama, Sinar Mas kemudian akan membeli tambahan 13,1% saham milik Axiata di XLSmart secara tunai. Untuk saham tambahan ini, Sinar Mas akan membayar US$ 400 juta setelah proses merger rampung dan US$ 75 juta setahun setelah proses merger selesai, dengan setelah kondisi tertentu dipenuhi.

Skema merger ini akan memberikan Sinar Mas dan Axiata besar kepemilikan saham yang sama di XLSmart yaitu 34,8%. 

(dem/dem)