JAKARTA – Sejak pertama kali diluncurkan, baik di Android, iOS, maupun versi situs web, Gemini hanya bisa diakses setelah pengguna melakukan login. Dengan begitu, Gemini bisa tersambung dengan akun Google.
Namun, kebijakan tersebut sudah tidak berlaku lagi. Mulai 18 Maret lalu, model bahasa besar ini dapat diakses tanpa perlu login. Ini merupakan perubahan yang baik bagi pengguna yang ingin menggunakan Gemini secara anonim atau tanpa diketahui identitasnya.
Saat pengguna membuka Gemini, mereka tidak akan disambut dengan halaman login, tetapi langsung ke halaman utama platform. Namun, tampilan bagi pengguna yang login tanpa akun akan sedikit berbeda.
Alih-alih melihat sapaan seperti ‘Halo, [nama Anda]’, Gemini akan menampilkan teks yang memperkenalkan diri mereka. Mengutip dari 9to5google, teks tersebut aka bertuliskan, “Perkenalkan Gemini, asisten AI pribadi Anda.”
Meski bisa digunakan secara anonim, kemampuan akses ke Gemini akan terbatas karena Google mengedepankan keamanan. Tanpa login, pengguna hanya bisa mengajukan pertanyaan atau berdiskusi dalam bentuk teks.
Pengguna tidak akan bisa mengunggah file atau mengakses riwayat Google. Hal ini terlihat dari tampilan layar yang sedikit lebih kosong. Pengguna hanya akan melihat bilah pengetikan perintah dan ikon untuk melakukan percakapan dengan n Gemini Live.
Selain itu, pengguna hanya bisa menggunakan versi Gemini 2.0 Flash. Jika ingin menggunakan 2.0 Flash Thinking (eksperimental), Deep Research, dan Personalization (eksperimental), pengguna harus login terlebih dahulu.
Untuk saat ini, kemampuan mengakses Gemini tanpa login hanya berlaku dalam versi situs web. Pengguna Gemini di Android masih harus melakukan login. Belum diketahui apakah Google akan menghadirkan kemampuan tersebut ke versi aplikasi seluler.