Siswi SMP Surabaya Tercebur Sungai Waktu Angkat Jemuran Ditemukan Meninggal

Siswi SMP Surabaya Tercebur Sungai Waktu Angkat Jemuran Ditemukan Meninggal

Surabaya (beritajatim.com) – Seorang siswi SMP berusia 15 tahun, berinisial RAH, yang tenggelam di Sungai Medokan Semampir Indah, Surabaya di belakang rumahnya. Ditemukan meninggal dunia pada hari pencarian kedua, Sabtu (22/2/25) pagi.

Ketua Tim SAR Gabungan, Andy Pamudji, mengatakan bahwa jasad korban RAH ditemukan di dasar sungai, sekitar 5 meter dari lokasi awal ia tercebur, pada kedalaman 2,5 meter.

“Korban berhasil ditemukan pukul 08.44 WIB pagi tadi oleh tim sar penyelam. 5 meter dari lokasi kejadian awal,” kata Andy, Sabtu (22/2/2025).

Andy menjelaskan, pencarian korban tenggelam ini telah dilakukan sejak diterimanya laporan hari pertama, Jumat (21/2) sore. Petugas mengerahkan 7 perahu karet dan tim penyelam yang dibagi menjadi dua kru.

“Kami melibatkan 7 perahu karet, dua kru dibagi, pencarian pertama disekitar lokasi korban tenggelam, kedua di lokasi sampai ke mangrove,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan, jasad korban sudah dievakuasi dengan dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya, untuk dilakukan visum penyidikan oleh tim inafis.

“Korban RAH kita bawa ke RSUD Soetomo untuk visum. Tim inafis sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan, kita masih dalam tahap penyidikan,” ucap Made.

Diberitakan sebelumnya, tenggelamnya korban ke dalam sungai itu terjadi pada hari Jumat (21/2/2025) kemarin. Korban RAH diduga tenggelam di sungai saat mengemas jemuran di belakang rumahnya. Kecurigaan ini muncul setelah sandal korban ditemukan di pinggir sungai pada pukul 14.02 WIB, saat hujan deras dan ia memiliki riwayat sakit epilepsi. [ram/ian]