Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang siswi SMKN di Tulungagung meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. Korban diketahui berinisial ADS (18) warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu.
Korban mengalami kecelakaan di Jl Ki Mangunsarkoro Desa Beji, saat berusaha mendahului truk di depannya. Akibat benturan keras korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor dengan plat nomor AG 2758 REN melaju dari arah utara menuju selatan.
Sedangkan di depannya terdapat truk yang dikemudikan oleh Heri Fananto (38), warga Desa Bendoulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. “Didepan korban ada truk yang berjalan searah,” ujarnya, Kamis (12/06/2025).
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, peristiwa kecelakaan bermula saat korban mencoba mendahului truk tersebut. Namun diduga korban tidak memiliki ruang gerak yang cukup sehingga terjadi benturan. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Jadi tidak ada benturan dengan kendaraan lain dari arah depan. Dia terjatuh di aspal jalan, kepalanya membentur,” tuturnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Mereka juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tulungagung agar selalu berhati-hati di jalan raya.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menaati peraturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Jangan memaksakan diri saat menyalip apabila kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya. [nm/ted]
