Siswa SMKN Palang Tuban Diduga Keracunan MBG Bertambah Jadi 6 Orang

Siswa SMKN Palang Tuban Diduga Keracunan MBG Bertambah Jadi 6 Orang

Tuban (beritajatim.com) – Jumlah siswa SMK Negeri Palang, Kabupaten Tuban, yang diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertambah menjadi enam orang, terdiri dari lima siswi dan satu siswa. Dugaan kuat keracunan muncul setelah para pelajar memakan menu nasi goreng dengan lauk telur ceplok, timun, serta tambahan buah anggur.

Salah satu korban tambahan dilarikan ke RSUD Tuban pada pukul 16.00 WIB menggunakan mobil pribadi seorang guru. Hingga Rabu sore (24/9/2025), keenam siswa masih menjalani perawatan intensif dengan pengawasan ketat dari tenaga medis.

Seorang wali murid, Juharti, mengaku panik ketika mendapat kabar anaknya yang berinisial SKN, kelas X, harus dirawat karena tubuh melemah dan mengalami sesak napas. “Ini kondisinya anak saya masih lemas, sama ada sesak nafas,” ujar Juharti.

Ia menuturkan, gejala awal yang dialami SKN muncul setelah mengonsumsi nasi goreng dari MBG. Anak perempuannya sempat mual sebelum akhirnya mengalami sesak napas.

Berdasarkan kronologi, sebanyak 203 porsi makanan MBG mulai disiapkan sekitar pukul 09.30 WIB. Pada pukul 11.50 WIB, makanan dibagikan kepada siswa. Sekitar pukul 12.30 WIB, wadah makan (ompreng) diambil kembali oleh pihak penyedia SPPG. Pukul 13.00 WIB, tiga siswi pertama mulai mengeluhkan mual dan sesak napas.

Selanjutnya, pukul 13.15 WIB ketiga siswa tersebut dibawa ke Puskesmas Palang. Lima belas menit kemudian, satu siswi tambahan dan seorang siswa laki-laki juga mengalami gejala serupa. Kasus bertambah lagi pada pukul 16.00 WIB ketika satu siswi dilarikan ke RSUD, sehingga total korban menjadi enam siswa. [dya/beq]