Siswa SMK Tenggelam di Embung Baleasri Ditemukan Meninggal

Siswa SMK Tenggelam di Embung Baleasri Ditemukan Meninggal

Magetan (beritajatim.com) – Seorang remaja berinisial DK, warga Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, Magetan, ditemukan meninggal setelah tenggelam di Embung Titang Krajan atau Embung Duwet Sewu, Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Minggu (9/11/2025). Korban merupakan siswa kelas XI salah satu SMK di Magetan.

Peristiwa terjadi ketika korban memancing bersama delapan temannya. Sebelum memancing, korban mencari udang sebagai umpan. Diduga korban terpeleset di tepian embung yang licin lalu terjatuh ke dalam air. Teman-temannya sempat mencoba menolong, namun korban tidak bisa berenang sehingga dengan cepat tenggelam.

“Informasi awal, korban mencari umpan udang. Temannya sebenarnya sudah memperingatkan, namun tetap turun. Kondisi licin membuat korban terpeleset dan akhirnya tenggelam,” tutur Nanang Jatmiko, TRC BPBD Magetan.

Setelah pencarian manual oleh warga hingga sore hari tidak membuahkan hasil, proses evakuasi dilanjutkan oleh petugas gabungan pada pagi hari. Evakuasi berlangsung sekitar satu jam menggunakan jangkar untuk menyisir dasar embung.

“Sekitar pukul 17.30. Korban ditemukan sekitar dua hingga tiga meter dari titik jatuh. Saat ditemukan, posisi korban masih tenggelam pada kedalaman sekitar tiga sampai lima meter,” jelas Nanang.

Kapolsek Ngariboyo, AKP Suparminto, menerangkan bahwa kejadian ini murni kecelakaan.

“Korban terpeleset saat mencari umpan dan tidak bisa berenang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke puskesmas untuk divisum luar kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga,” ungkapnya.

Embung Duwet Sewu diketahui memiliki kontur tepi yang tampak dangkal, namun bagian bawahnya curam sehingga kedalamannya meningkat tajam hanya beberapa langkah dari sisi permukaan.

Pihak kepolisian dan BPBD mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di area embung, terutama ketika kondisi sedang gerimis atau licin. [fiq/but]