Bisnis.com, JAKARTA – Aparat hukum Thailand dan Singapura sigap menyelidiki Prince Holding Group, sebuah grup real estat asal Kamboja setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjatuhkan sanksi terhadap pengendalinya, Chen Zhi atas dugaan penipuan dan pencucian uang.
Menurut laporan Bangkok Post dikutip dari Bloomberg, Minggu (19/10/2025), komisaris Biro Investigasi Kejahatan Siber Thailand Surapol Prembutr menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas AS untuk meninjau proses hukum dan penyitaan aset yang terkait dengan Prince Holding Group.
Di Singapura, kepolisian mengonfirmasi tengah menyelidiki kasus ini serta berkoordinasi dengan pihak berwenang di negara lain. Aksi yang menunjukkan negara pulau itu semakin terbuka menyelidiki kasus keuangan setelah sebelumnya dikenal sebagai surga pelarian keuangan.
AS mendakwa Chen Zhi pada Selasa lalu atas tuduhan menjalankan kerajaan penipuan siber yang luas yang menyebabkan penyitaan Bitcoin senilai sekitar US$15 miliar.
Sementara di Inggris, pemerintah membekukan 19 properti yang dikaitkan dengan Chen, termasuk sebuah blok perkantoran senilai £100 juta (US$134 juta) dan rumah mewah senilai £12 juta di London barat laut.
Kasus ini juga memicu peninjauan ulang hubungan keuangan Prince Group di Singapura. Chen dan sejumlah rekannya diketahui mendirikan kantor keluarga di Singapura pada 2018 dan sempat mengklaim memperoleh insentif pajak dari regulator keuangan. Otoritas setempat kini tengah menyelidiki apakah ada pelanggaran terhadap persyaratan yang berlaku.
Di Thailand, penyidik berupaya memastikan apakah aset yang disita memiliki keterkaitan dengan pelanggaran di dalam negeri. Jika terbukti, pemerintah akan mengupayakan pengembalian dan penyitaan aset tersebut melalui mekanisme diplomatik dan hukum internasional.
Kementerian Kehakiman Thailand juga mempertimbangkan untuk menjerat pihak yang terlibat dengan tuduhan konspirasi penipuan dan pencucian uang. AS menuduh perusahaan Chen menjalankan bisnis penipuan berbasis di Kamboja yang menggunakan kerja paksa di bawah arahan langsung dari Chen
