Bisnis.com, JAKARTA – Tes kemampuan akademik (TKA) bagi siswa-siswi SMA sederajat akan dimulai dalam waktu dekat. TKA SMA 2025 akan dilaksanakan pada awal November dan dibagi dalam tiga gelombang selama dua hari setiap gelombangnya.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis (9/10/2025),
Berikut jadwal TKA SMA yang dibagi ke dalam tiga gelombang:
Gelombang 1: Senin – Selasa, 3 – 4 November 2025
Gelombang 2: Rabu – Kamis, 5 – 6 November 2025
Gelombang 3 (Khusus): Sabtu – Minggu, 8 – 9 November 2025
Gelombang ketiga adalah gelombang tambahan yang hanya ditujukan untuk Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat. Sedangkan untuk SMA/MA, SMK/MAK/SMALB hanya terdapat dua gelombang.
Setiap gelombang, terdapat dua hari pelaksanaan. Tiap harinya terdapat tiga sesi berbeda dengan jenis asesmen tertentu. Berikut rincian waktu sesi, dengan waktu mengikuti zona waktu tempat pengujian/zona waktu lokal:
Hari Pertama (waktu persesi: 150 menit) TKA SMA:
Sesi I: 07.30 – 10.00
Sesi II: 10.30 – 13.00
Sesi III: 14.00 – 16.30
Jenis Asesmen TKA SMA:
* Latihan (10 menit)
* Bahasa Indonesia (45 menit)
* Matematika (50 menit)
* Bahasa Inggris (45 menit)
Hari Kedua (waktu persesi: 130 menit):
Sesi I: 07.30 – 09.40
Sesi II: 10.10 – 12.20
Sesi III: 13.30 – 15.40
Jenis Asesmen:
* Latihan (10 menit)
* Mata Pelajaran Pilihan Pertama (60 menit)
* Mata Pelajaran Pilihan Kedua (60 menit
Soal yang akan diujikan akan memiliki dua metode menjawab, yaitu pilihan ganda biasa dan pilihan ganda kompleks. Pilihan ganda biasa diharuskan untuk menjawab satu jawaban benar, sedangkan pilihan ganda kompleks memilih beberapa jawaban benar yang berbeda.
Meskipun TKA tidak wajib diikuti dan tidak menjadi penentu kelulusan siswa/i, hasil dari TKA akan digunakan sebagai hasil tes terstandar untuk menunjukkan capaian akademik siswa/i. Hasil tes tersebut dapat digunakan sebagai pemenuhan syarat untuk seleksi penerimaan murid baru ke jenjang pendidikan tinggi.
Hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk berbagai kepentingan seleksi akademik lainnya. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum murid memutuskan untuk tidak mengikuti TKA.
TKA diharapkan agar siswa/i mempunyai laporan pencapaian akademik berdasarkan penilaian yang terstandar, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang memerlukan informasi capaian akademik individu murid.
