Sidang Isbat Digelar Sore Nanti, Bagaimana Cara Melihat Hilal? – Page 3

Sidang Isbat Digelar Sore Nanti, Bagaimana Cara Melihat Hilal? – Page 3

Terdapat dua metode utama dalam menentukan awal bulan Hijriah berdasarkan hilal: rukyat dan hisab. Rukyat adalah pengamatan langsung hilal dengan mata telanjang atau alat bantu optik. Metode ini menekankan pada penglihatan langsung sebagai bukti. Sementara itu, hisab merupakan perhitungan astronomis untuk memprediksi posisi hilal berdasarkan pergerakan matahari, bumi, dan bulan. Metode hisab menggunakan ilmu falak (astronomi) untuk menentukan kemungkinan terlihatnya hilal.

Perbedaan antara rukyat dan hisab seringkali menyebabkan perbedaan dalam penetapan awal bulan. Pemerintah Indonesia biasanya menggunakan kombinasi rukyat dan hisab. Muhammadiyah lebih condong pada hisab, sementara NU lebih menekankan pada rukyat. Perbedaan ini didasari oleh pemahaman dan interpretasi masing-masing terhadap dalil-dalil agama dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Meskipun terdapat perbedaan metode, tujuannya tetap sama: menentukan awal bulan Hijriah dengan akurat dan sesuai dengan syariat Islam. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemahaman yang komprehensif terhadap keduanya penting untuk memahami kompleksitas penentuan awal bulan Hijriah.