Surabaya (beritajatim.com) – Pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa bandit curanmor yang terbakar di Jalan Jojoran III, Gubeng, Jumat (31/10/2025). Dalam peristiwa itu, bandit curanmor berinisial RK (28) terbakar secara tiba-tiba saat akan diamankan oleh petugas kepolisian.
Dari penelusuran Beritajatim, sesaat setelah dipukuli oleh warga, RK lalu diikat di sebuah tiang. Ketika RK diikat, sejumlah warga yang emosi masih mengintimidasi bahkan memukuli RK. Selama diikat di tiang, seorang warga mengenakan baju berwarna kuning tampak mengintimidasi RK dan membawa sebotol bensin yang disembunyikan di balik punggung.
Dari keterangan sejumlah warga, pria pembawa botol bensin itu adalah Udin yang dikenal sebagai pemilik garasi mobil. Udin mengakui jika pria berbaju kuning di dalam video yang viral itu adalah dirinya. Namun, Udin menyangkal jika bensin yang ia bawa saat itu disiramkan ke RK.
“Memang benar di video itu saya yang memegang botol. Namun bukan saya yang menyiram ke tubuh pelaku curanmor. Bukti saya menyiram bensin tidak ada, dan saya tidak tahu siapa yang menyiram,” ujar Udin, Minggu (2/11/2025).
Udin menceritakan, saat itu ia mengambil botol berisi bensin dari sebuah warung sembako di sekitar lokasi RK dimasa. Ia mengaku membawa botol bensin untuk menakut-nakuti pelaku yang sudah terikat.
Setelah selesai, ia lalu membawa botol berisi bensin itu ke sebuah warung yang hanya berjarak kurang dari 20 meter dari posisi RK yang sedang terikat.
“Botol bensin diambil kembali oleh penjual warung saat saya ada di warkop. Setelah itu saya tidak tahu kalau ada warga lain yang menyiram,” imbuhnya.
Udin mengakui jika dirinya saat itu memang geram dengan pelaku. Kemarahan itu lantaran karyawan Udin pernah menjadi korban pencurian motor.
“Saya dan warga memang geram saat itu,” jelas Udin.
Sementara itu Kapolsek Gubeng Eko Sudarmanto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa terbakarnya RK.
“Kami masih selidiki,” ujarnya.
Sekadar diketahui, seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jojoran, Surabaya terbakar saat diamankan, Kamis (30/10/2025). Belum jelas penyebab terbakarnya bandit curanmor yang belum diketahui identitasnya itu.
Kapolsek Gubeng Kompol Eko Darma mengatakan, saat menerima laporan adanya bandit curanmor yang diamankan pihaknya langsung menuju lokasi. Saat di lokasi, bandit curanmor itu sudah dalam kondisi diikat dan dipukuli oleh warga.
“Setelah dilakukan penangkapan oleh warga, warga hubungi 110, kita menuju ke sana. Setelah sampai disana, kebetulan tadi ada pelaku dan kondisi sudah diamankan oleh warga,” kata Eko. (ang/but)
