Siap-Siap! WTO Pangkas Proyeksi Perdagangan 2026, Waspada Dampak Penuh Tarif Tinggi – Page 3

Siap-Siap! WTO Pangkas Proyeksi Perdagangan 2026, Waspada Dampak Penuh Tarif Tinggi – Page 3

Volume perdagangan global melonjak tajam pada paruh pertama 2025, yaitu naik 4,9 persen secara tahunan, didorong oleh beberapa faktor yang mendukung ekspansi yang kuat tersebut.

Menurut WTO, lonjakan tersebut terjadi karena percepatan impor ke AS menjelang kenaikan tarif, serta kondisi makroekonomi yang mendukung — seperti disinflasi, kebijakan fiskal ekspansif, dan pasar tenaga kerja yang ketat — yang mana dapat meningkatkan pendapatan riil dan konsumsi di berbagai negara besar.

Selain itu, pertumbuhan kuat di pasar negara berkembang dan meningkatnya permintaan terhadap produk terkait kecerdasan buatan (AI) — termasuk semikonduktor, server, dan perangkat telekomunikasi — juga menjadi pendorong utama. Belanja global untuk produk berbasis AI menyumbang hampir setengah dari total ekspansi perdagangan global pada paruh pertama tahun ini, dengan nilai meningkat 20 persen secara tahunan.

Persaingan global dalam pengembangan produk berbasis AI pun semakin ketat.

WTO mencatat, bahwa Amerika Serikat menyumbang sekitar seperlima dari pertumbuhan perdagangan global terkait AI pada paruh pertama 2025. Namun, sebagian besar ekspansi justru berasal dari Asia, yang menyumbang hampir dua pertiga dari pertumbuhan perdagangan AI global pada periode yang sama.

“Pertumbuhan perdagangan mencakup seluruh rantai nilai digital, mulai dari silikon mentah dan gas khusus hingga perangkat yang menopang platform cloud dan aplikasi AI,” tulis WTO dalam laporannya. “Kinerja ekspor Asia untuk produk terkait AI sangat kuat, sejalan dengan lonjakan investasi global di sektor tersebut.”