Siap-Siap, Harga Emas Dipreksi Tembus Segini Pekan Depan

Siap-Siap, Harga Emas Dipreksi Tembus Segini Pekan Depan

Adapun yang menambah potensi volatilitas harga emas, diantaranya Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis data ketenagakerjaan bulan Oktober dan November minggu depan, bersamaan dengan angka inflasi bulan November.

Menurut perkiraan konsensus, para ekonom memperkirakan 50.000 lapangan kerja tercipta bulan lalu, yang menandakan berlanjutnya perlambatan di pasar tenaga kerja. Pada saat yang sama, Indeks Harga Konsumen diperkirakan akan naik di atas 3%.

Analis komoditas mengatakan bahwa data ekonomi saat ini tetap mendukung harga emas, karena melemahnya aktivitas ekonomi meningkatkan tekanan pada Federal Reserve untuk mulai memangkas suku bunga.

Di luar Amerika Utara, baik Bank of England maupun Bank Sentral Eropa dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan kebijakan moneter terakhir mereka tahun ini. Bank of England secara luas diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga, sementara pasar mengantisipasi ECB akan tetap mempertahankan suku bunga saat ini.

Dengan kebijakan ECB yang kemungkinan akan mendukung euro hingga akhir tahun, para analis mengatakan mereka akan mengamati pelemahan lebih lanjut pada dolar AS untuk memberikan dorongan terakhir bagi emas sebelum akhir tahun 2025.