JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan tempatkan personel di sejumlah pos pengamanan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Pengamanan lalu lintas salah satu yang menjadi fokus utama Dishub Bandung Barat yakni di lokasi rawan kemacetan dan bencana alam.
“Kami telah persiapkan semua, dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini. Semua giat akan berlangsung mulai tanggal 24 Maret sampai 8 April 2025. Karena dalam periode ini diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan dari luar kota ke kawasan wisata Lembang,” kata Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan angkutan mudik lebaran dan pengamanan lalu lintas sepanjang momentum mudik lebaran tahun ini, pihaknya akan menurunkan sebanyak 123 personel.
BACA JUGA:Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada
Personel yang diterjunkan meliputi 10 petugas penguji kendaraan bermotor, 14 petugas pengelolaan terminal, 36 petugas pengawas lalu lintas, 15 petugas monitoring CCTV, 12 petugas pengelolaan parkir, 11 petugas angkutan dalam trayek, tidak dalam trayek dan ASP, 10 petugas pemeliharaan penerangan jalan umum (JPU) dan 15 petugas pelaporan data posko lebaran.
“Kami juga menyediakan fasilitas lalu lintas, seperti traffic cone sebanyak 150 buah, rambu lalu lintas portable sebanyak 15 buah, rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) portable sebanyak 12 buah,” katanya.
Fauzan menyebut ada beberapa wilayah yang tercatat sebagai wilayah rawan kemacetan. Seperti di Kawasan Padalarang, meliputi Simpang Parubaya, Simpang Tagog Padalarang, Depan Pasar Tagog Padalarang, Simpang Panaris, Simpang Caringin, Simpang Stasiun KCIC, Simpang Cimareme, Simpang Cangkorah dan BBS-Cipatat.
Lalu di kawasan Lembang, seperti Simpang Beatrix, Simpang Grandhotel, Simpang Panorama, Simpang Intimetal, Depan Floating Market/Framhouse, The Lodge Maribaya dan Jalan Dago Giri – Langensari – Lembang.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat
“Sejumlah titik tersebut jadi fokus kami dalam pengaturan lalu lintas. Dalam pelaksanaannya tentu kami bekerjasama dengan TNI-POLRI,” ujar Fauzan.
Selain melakukan pengaturan di simpul kemacetan, Dishub KBB juga telah mengantisipasi lokasi rawan bencana longsor dan banjir. Diantaranya di Jalan Panorama Lembang, Jalan Kolonel Masturi (batas Cimahi-Cisarua-Lembang, Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Rajamandala-Cipatat.