Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Siaga Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Soroti Kemacetan hingga Ketahanan Pangan

Siaga Jelang Lebaran, Pemkot Bandung Soroti Kemacetan hingga Ketahanan Pangan

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersiap menyambut gelombang mudik dan wisatawan. Sepekan jelang Idulfitri, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan seluruh perangkat kota, dari aparat keamanan hingga dinas terkait, berada dalam posisi siaga penuh.

“Alhamdulillah, seluruh unsur sudah bersiap. Mulai dari kepolisian, TNI, hingga dinas teknis. Sinergi ini penting untuk memastikan warga bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati libur dengan nyaman,” kata Farhan di Bandung, Selas (25/3).

Namun, siaga pengamanan bukan satu-satunya perhatian. Kota Bandung, sebagai destinasi wisata sekaligus jalur utama arus mudik, berhadapan dengan dua tantangan besar: kemacetan dan lonjakan harga pangan.

Tak bisa dipungkiri, menurutnya, setiap libur panjang, jalanan Bandung kerap berubah menjadi lautan kendaraan. Tahun ini, kepolisian bersama Dinas Perhubungan telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di titik-titik rawan, terutama di kawasan wisata seperti Lembang dan Dago.

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2025, Penertiban Klakson Telolet di Optimalkan Demi Kenyamanan Pengendara

“Tidak bisa dihindari, lonjakan kendaraan pasti terjadi. Tapi kami pastikan arus lalu lintas tetap terkendali dengan sistem pemantauan dan rekayasa di lapangan,” imbuhnya.

Selain kemacetan, lonjakan harga bahan pokok juga menjadi perhatian Pemkot Bandung. Dari pantauan pihaknya, harga sebagian besar kebutuhan masih dalam batas aman, kecuali satu komoditas: cabai rawit.

“Kenaikan paling tajam hanya di cabai rawit, tapi stok pangan lainnya aman,” kata Farhan. Meski begitu, pemerintah tetap mengawasi distribusi dan pasokan agar lonjakan harga tak semakin liar menjelang Idulfitri.

Sementara itu, kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai diberlakukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung mulai 27 Maret. Namun, bukan berarti mereka bisa benar-benar santai. Farhan menegaskan bahwa seluruh ASN tetap harus siap bergerak kapan pun dibutuhkan.

BACA JUGA:Polrestabes Bandung Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis untuk Pemudik Lebaran 1446 Hijriyah!

“ASN boleh WFA, tapi tetap standby. Jika ada keadaan darurat, harus langsung turun. Semua sektor strategis sudah menyiapkan sistem piket,” jelasnya.

Di tengah arus mudik dan kepadatan kota, Farhan pun berpesan kepada warga Bandung dan para pendatang.

Merangkum Semua Peristiwa