Jakarta –
Perseteruan antara Taiwan dengan China saat ini masuk dalam kondisi paling panas. Taiwan mendeteksi kehadiran aset militer China, sedikitnya 16 kapal perang terdeteksi berlayar di perairan sekitar Taiwan dalam waktu 24 jam terakhir.
Seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), tahun ini Beijing semakin meningkatkan tekanan militer terhadap Taipei. Namun, jumlah yang saat ini tercatat merupakan angka tertinggi untuk pengerahan kapal perang China ke sekitar Taiwan sepanjang tahun ini.
Kementerian Pertahanan Taiwan merilis data penghitungan harian yang menyebut 16 kapal perang China itu dikerahkan bersama 34 pesawat militer Beijing ke area dekat Taiwan dalam waktu 24 jam hingga Kamis (12/12) pagi, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Laporan terbaru itu dirilis sehari setelah otoritas Taipei mendeteksi keberadaan 53 pesawat militer dan 19 kapal militer China di dekat wilayah udara dan perairannya dalam waktu 24 jam terakhir, atau hingga Rabu (11/12) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Otoritas Taiwan menyebut China mengger latihan maritim di pulau-pulau yang ada di sebelah selatan Jepang hingga Laut China Selatan. Latihan tersebut merupakan latihan terbesar selama bertahun-tahun.
Sekitar 90 kapal perang dan kapal penjaga pantai China, menurut seorang pejabat keamanan Taiwan pada Rabu (11/12), terlibat dalam latihan maritim yang mencakup simulasi serangan terhadap kapal asing dan latihan blokade rute laut.
Namun, kunjungan Presiden Taiwan Lai Ching-te ke kawasan Pasifik baru-baru ini, yang mencakup dua persinggahan di Guam dan Hawaii yang merupakan wilayah Amerika Serikat (AS), telah memicu kemarahan Beijing.