JAKARTA – Sukses dengan dua gelaran di Gunung Bromo, Jazz Gunung Series melanjutkan perjalanannya tahun ini ke Gunung Ijen. Konser akan dilangsungkan di area Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi pada 9 Agustus mendatang.
Gelaran yang diberi tajuk BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen juga akan digelar di sebuah amphitheater, dengan latar pemandangan persawahan yang subur.
Adapun, headliner yang dihadirkan dalam BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen adalah Suliyana—penyanyi asal Banyuwangi—yang akan tampil dengan iringan Glam Orchestra.
Selanjutnya, lineup lain yang dihadirkan adalah Dua Empat, Jazz Patrol Kawitan, Surabaya Pahlawan Jazz, The Aartsen ft. Adam Zagorski, Irsa Destiwi Trio, dan Kevin Yosua Trio ft. Fabien Mary.
Taman Gandrung Terakota sendiri merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Banyuwangi, di mana seni budaya bertemu dengan wisata kuliner, wisata pendidikan, serta wisata oleh-oleh dalam satu area terpadu.
Suasana BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen akan berbeda dengan dua seri sebelumnya. Jika gelaran di Bromo pekan lalu sempat menyentuh suhu 7 derajat Celcius, suhu udara di Ijen akan lebih hangat, berkisar 22-23 derajat Celsius.
Selanjutnya, jika panggung di Bromo dikelilingi perbukitan dan pegunungan yang hijau, di Ijen terdapat pemandangan 1.000 patung penari gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota. Patung-patung tersebut tersebar di tepi dan tengah persawahan di sekitar area amphitheatre.
Namun begitu, semangat kolaboratif tetap dipertahankan untuk seri ketiga. Selain pertunjukan musik, juga akan ada penampilan tari tradisional serta pameran lukisan, seni visual, dan fotografi.
Sebagai informasi, BRI Jazz Gunung Series 1 Bromo pada 19 Juli menghadirkan Emptyyy, Jamie Aditya & The Mezzrollers, Kuaetnika, Love Is, Karimata, dan RAN.
Sementara, BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo pada 26 Juli menghadirkan Lorjhu’, Bintang Indrianto Trio, Natasya Elvira ft. Bromo Jazz Camp, Tohpati Ethnomission, Rouge, dan Sal Priadi.
