Gus Ipul menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 100 Sekolah Rakyat sudah mulai beroperasi di sejumlah daerah. Sementara itu, 65 Sekolah Rakyat lainnya masih dalam proses penyelesaian dan ditargetkan beroperasi pada September 2025.
“Bapak Presiden yang kami hormati insya Allah pada tahun 2025 ini akan berdiri 165 titik sekolah rakyat rintisan, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, 100 titik di antaranya sudah beroperasi dan 65 titik berikutnya akan bersiap pada September ke depan,” tutur Gus Ipul.
Adapun jumlah guru Sekolah Rakyat mencapai 2.407 orang dan 4.442 orang tenaga kependidikan. Gus Ipul memastikan semua guru telah menempuh profesi guru sehingga profesional, sedangkan kepala sekolah berasal dari penugasan pemerintah daerah.
“Kami meyakini mereka sungguh profesional, sedangkan kepala sekolah berasal dari penugasan pemerintah daerah melalui mekanisme satu. Kemendikdasmen merekrut 10 calon sekolah pada setiap titik lokasi sekolah rakyat dan terjaring 1.000 calon kepala sekolah,” jelasnya.
“Seleksi yang kompetitif menghasilkan 155 kepala sekolah yang hari ini bersama kita di hadapan Bapak Presiden,” imbuh Gus Ipul.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298026/original/015074700_1753708651-732a4c84-7cba-4217-80b6-54ecc502b683.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)