Perbesar
ESPOS.ID – Sepasang siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Solo, mengenakan kostum ala Ir Soekarno dan Fatmawati dalam acara Fashion Show Heropeka (Heroes Day with PK) di sekolah setempat, Selasa (12/11/2024). (Istimewa)
Esposin, SOLO — Sebanyak 374 siswa kelas VII-IX SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Solo, memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024 dengan cosplay atau memakai kostum para pahlawan nasional, Selasa (12/11/2024).
Peringatan Hari Pahlawan di sekolah tersebut dikemas dalam acara Heropeka (Heroes Day with PK). Pejabat Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat, Aryanto, mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi para siswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMP Muhammadiyah PK Solo.
Promosi
Langkah Tegas Perangi Judi Online, BRI Blokir Lebih Dari 3 Ribu Rekening
Kegiatan tersebut juga digelar untuk mempererat tali persaudaraan antarsiswa, memperdalam rasa cinta Tanah Air, dan memupuk rasa bangga terhadap para pahlawan.
“Ada 374 siswa yang kompak mengenakan pakaian bertema pahlawan yang mereka idolakan, termasuk ada 37 guru ikut berpartisipasi,” katanya saat diwawancarai Espos, Selasa (12/11/2024).
Menurut Aryanto, kostum-kostum pahlawan yang dipakai siswa beragam. Umumnya para siswa memakai kostum dengan tokoh-tokoh yang mereka idolakan, seperti Imam Bondjol, BJ Habibie dan Ainun, Jenderal Sudirman, Ir Soekarno, Fatmawati, dan banyak lagi.
“Kebanyakan siswa memakai kostum pahlawan karena didasari idola atau mereka pernah baca kisahnya sehingga mereka mencoba mengekspresikan tokoh tersebut dalam penampilan. Misalnya ada yang memakai kostum Imam Bondjol dan dia tahu betul sejarahnya bagaimana,” jelas dia.
Guna memeriahkan kegiatan, lanjut Aryanto, panitia menyiapkan sederet acara. Dimulai dari jalan sehat mengelilingi area sekolah di kawasan Sumber, Banjarsari, Solo. Setelah itu, ada lomba fashion show, kuis Raspa (Ranking 1 Pahlawan), dan fotografi.
“Selama fashion show kami menyediakan semacam catwalk dari karpet, siswa bebas bergaya di arena tersebut. Kemudian ada ranking 1 yang mana soal-soal yang diberikan seputar pahlawan nasional. Terakhir ada fotografi yakni siswa memfoto teman-temannya yang sedang fashion show. Semua lomba tersebut diberikan hadiah bagi yang menang,” ujar dia.
Dia menilai peringatan Hari Pahlawan yang dikemas secara unik dan seru bisa membuat siswa tidak bosan. Sebab, siswa bisa belajar sambil praktik atau learning by doing sehingga sejarah atau nilai-nilai yang diajarkan para pahlawan bisa lebih mengena.
“Kegiatan ini memang rutin kami gelar tiap tahunnya. Karena dikemas sedemikian rupa jadi siswa tidak jenuh dan bisa memahami sejarah pahlawan secara lebih mendalam,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.