Serangan Konser Musik di Moskow: ISIS-Khurosan Sebagai Teroris Proxy (bag 2).

23 March 2024, 23:58

Seranan teror sebuah konser musik di Moskow, Jumat malam (22/03/2024).Oleh: Dr Al Chaidar Abdurrahman Puteh, Pengamat Intelejen dan Dosen Departemen Antropologi, Universitas Malikussaleh.Proxy warfare adalah fenomena di mana negara menggunakan pihak ketiga untuk melaksanakan konflik tanpa terlibat secara langsung, sehingga mengurangi risiko dan biaya politik. Dalam konteks ISIS-Khurasan, kelompok ini dapat dianggap sebagai proxy bagi negara-negara yang ingin memperluas pengaruh mereka di Afghanistan dan wilayah sekitarnya tanpa terlibat secara terbuka dalam konflik. Scroll untuk membaca

div >iframe{
min-height: 50px !important;
}
]]>

Scroll untuk membaca

Jalalzai (2020) menyoroti bagaimana ISIS-Khurasan mungkin digunakan oleh negara-negara tertentu untuk mempromosikan agenda mereka melawan Rusia dan Asia Tengah, menciptakan apa yang disebut “jihad nuklir”.
Tarzi (2018) menguraikan bagaimana kehadiran ISIS-Khurasan di wilayah tersebut menimbulkan tantangan baru bagi keamanan regional, sementara Khan dan Siddiqua (2018) membahas implikasi kelompok tersebut bagi keamanan Pakistan.

“).attr({
type: ‘text/javascript’,
src: ‘https://platform.twitter.com/widgets.js’
}).prependTo(“head”);
if ($(“.instagram-media”).length > 0)
$(“

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi