Jakarta –
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa pasukan Israel menewaskan empat orang di Tepi Barat yang diduduki. Di hari yang sama pada hari Minggu (1/12) waktu setempat, Israel mengumumkan serangan yang menewaskan empat “teroris.”
Kementerian Kesehatan Palestina memperbarui jumlah korban tewas dari sebelumnya dua orang, dengan mengatakan empat orang tewas “akibat agresi pendudukan di desa Siir, distrik Jenin,” mengacu pada Israel.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (2/12/2024), militer Israel mengatakan dalam pernyataan bersama dengan badan keamanan internal Shin Bet bahwa “sel teroris yang bertanggung jawab atas beberapa serangan penembakan di daerah Gilboa telah dibasmi” dalam sebuah serangan.
Dikatakan empat “teroris” tewas dalam serangan itu. “Segera setelah serangan itu, tentara (Israel) melakukan serangan terarah di daerah itu dan menemukan tiga senjata di tubuh para teroris,” kata militer Israel. Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sebelumnya pada hari Minggu, bahwa pasukan Israel telah “mencegah tim kami mencapai lokasi bombardir” di dekat Siir.
“Pagi harinya, pesawat-pesawat datang dan mulai mengebom daerah ini,” kata Fares Irshaid, seorang warga desa tersebut. “Tak lama setelah itu, tentara menyerbu seluruh daerah tersebut. Mereka mendeklarasikannya sebagai zona militer tertutup.”
“Ada sekelompok pemuda, termasuk keponakan saya dan putra tetangga kami, dan kami tidak tahu nasib mereka,” katanya kepada AFP.
Bulan lalu, tentara Israel melancarkan beberapa serangan di Jenin, menewaskan sembilan orang, sebagian besar dari mereka adalah militan Palestina.