JERMAN berduka atas meninggalnya Franz Beckenbauer, Senin (8/1), dengan tokoh olahraga dan politik mengucapkan selamat tinggal bagi Der Kaiser.
Beckenbauer, yang memenangkan gelar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, meninggal dunia di usia 78 tahun, Minggu (7/1), namun kabar meninggalnya pesepak bola legendaris itu baru diumumkan pada Senin (8/1) malam.
Selama beberapa tahun terakhir, Beckenbauer mundur dari hadapan publik karena menderita sejumlah penyakit.
Baca juga: Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Tutup Usia
Keluarga mantan pemain timnas Jerman itu mengatakan Beckenbauer meninggal dalam damai dikelilingi keluarganya di Salzburg, Austria, tempat dia menghabiskan masa tuanya.
Dijuluki Der Kaiser, Beckenbauer dipandang sebagai legenda sepak bola Jerman selepas Piala Dunia II.
“Kami sangat kehilangan,” ujar Kanselir Jerman Olaf Scholz, Senin (8/1).
Baca juga: Beckenbauer kepada Deschamps: Selamat Datang di Klub Kami
“Franz Beckenbauer adalah pesepak bola terbesar di Jerman,” lanjutnya sembari mengatakan mantan gelandang itu menjadi inspirasi bagi banyak generasi pesepak bola Jerman.
Mantan gelandang timnas Jerman Lothar Matthaeus juga mengaku kehilangan dengan meninggalnya Beckenbauer.
“Berita ini sangat mengejutkan meski saya tahu kondisi kesehatan Franz tidak baik-baik saja,” aku Matthaeus.
Matthaeus merupakan kapten timnas Jerman yang dibawa Beckenbauer menjadi juara Piala Dunia pada 1990.
“Kematiannya adalah kehilangan besar bagi sepak bola serta seluruh Jerman, Dia adalah salah satu pemain dan pelatih hebat,” ungkap Mattheus.
“Semua orang yang mengenalnya tahu betapa hebat dan dermawannya Franz. Seorang sahabat telah meninggalkan kita,” lanjutnya.
Rekan Mattheus di timnas Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1990, Rudi Voeller, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Olahraga Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengaku sangat bersedih dengan meninggalnya Beckenbauer.
“Sepak bola Jerman kehilangan seorang tokoh. Adapun saya kehilangan seorang sahabat,” kata Voeller.
Pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann memuji Beckenbauer karena mengubah sepak bola lewat perannya sebagai libero, bek tengah yang bergerak bebas.
“Pertemannya dengan sepak bola membuat dia menjadi orang bebas. Franz Beckenbauer bak terbang di lapangan. Prestasinya sebagai pemain dan pelatih sungguh luar biasa,” tegas Nagelsmann. (AFP/Z-1)
JERMAN berduka atas meninggalnya Franz Beckenbauer, Senin (8/1), dengan tokoh olahraga dan politik mengucapkan selamat tinggal bagi Der Kaiser.
Beckenbauer, yang memenangkan gelar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, meninggal dunia di usia 78 tahun, Minggu (7/1), namun kabar meninggalnya pesepak bola legendaris itu baru diumumkan pada Senin (8/1) malam.
Selama beberapa tahun terakhir, Beckenbauer mundur dari hadapan publik karena menderita sejumlah penyakit.
Baca juga:Â Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Tutup Usia
Keluarga mantan pemain timnas Jerman itu mengatakan Beckenbauer meninggal dalam damai dikelilingi keluarganya di Salzburg, Austria, tempat dia menghabiskan masa tuanya.
Dijuluki Der Kaiser, Beckenbauer dipandang sebagai legenda sepak bola Jerman selepas Piala Dunia II.
“Kami sangat kehilangan,” ujar Kanselir Jerman Olaf Scholz, Senin (8/1).
Baca juga:Â Beckenbauer kepada Deschamps: Selamat Datang di Klub Kami
“Franz Beckenbauer adalah pesepak bola terbesar di Jerman,” lanjutnya sembari mengatakan mantan gelandang itu menjadi inspirasi bagi banyak generasi pesepak bola Jerman.
Mantan gelandang timnas Jerman Lothar Matthaeus juga mengaku kehilangan dengan meninggalnya Beckenbauer.
“Berita ini sangat mengejutkan meski saya tahu kondisi kesehatan Franz tidak baik-baik saja,” aku Matthaeus.
Matthaeus merupakan kapten timnas Jerman yang dibawa Beckenbauer menjadi juara Piala Dunia pada 1990.
“Kematiannya adalah kehilangan besar bagi sepak bola serta seluruh Jerman, Dia adalah salah satu pemain dan pelatih hebat,” ungkap Mattheus.
“Semua orang yang mengenalnya tahu betapa hebat dan dermawannya Franz. Seorang sahabat telah meninggalkan kita,” lanjutnya.
Rekan Mattheus di timnas Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1990, Rudi Voeller, yang sekarang menjabat sebagai Direktur Olahraga Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengaku sangat bersedih dengan meninggalnya Beckenbauer.
“Sepak bola Jerman kehilangan seorang tokoh. Adapun saya kehilangan seorang sahabat,” kata Voeller.
Pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann memuji Beckenbauer karena mengubah sepak bola lewat perannya sebagai libero, bek tengah yang bergerak bebas.
“Pertemannya dengan sepak bola membuat dia menjadi orang bebas. Franz Beckenbauer bak terbang di lapangan. Prestasinya sebagai pemain dan pelatih sungguh luar biasa,” tegas Nagelsmann. (AFP/Z-1)
