Lumajang (beritajatim.com) – Insiden kecelakaan tunggal terjadi di jalan nasional Lumajang – Jember, Jumat (25/4/2025). Diduga mengantuk, seorang pengendara sepeda motor dilaporkan nyungsep dan hilang di sungai Bondoyudo, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Semula, korban yang mengendarai sepeda motor Vega RR dengan Nopol P 3928 KV diketahui berjalan dari arah Barat (Lumajang) menuju Timur (Jember).
Secara tiba-tiba korban justru berbelok ke arah kanan dan langsung tercebur ke sungai Bondoyudo bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya.
Saksi mata Jumari mengatakan, setelah melihat korban terjatuh ke sungai, dia langsung mendekat untuk memberi pertolongan. Sayangnya, setelah tiba di tempat pengendara itu terjatuh, tubuh korban tidak ditemukan dan hanya menemukan sepeda motor korban.
“Awalnya saya lihat ada seorang pria yang bawa sepeda motor sendirian, tau-tau dia oleng ke kanan dan jatuh ke sungai, belum sampai lima menit sudah saya dekatin dan mau bantu, cuma udah nggak ada orangnya,” terangnya di lokasi kejadian.
Saat kejadian, kondisi lalu lintas diakui sangat lenggang dari kendaraan, sehingga korban dipastikan mengalami kecelakaan tunggal hingga akhirnya tercebur ke sungai.
“Ini sepi nggak ada kendaraan waktu kejadian, laka tunggal ini, entah dia (korban) sakit atau gimana gatau juga. Tapi dia ini langsung belok ke kanan, jalannya gak oleng dan langsung belok kanan aja,” tambah Jumari.
Anggota Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang Aipda Arie Dwi Handoko menjelaskan, korban diduga berkendara dalam keadaan mengantuk sebelum oleng ke kanan dan tercebur ke sungai Bondoyudo.
Identitas korban belum diketahui karena proses pencarian masih dilakukan. Sementara, baru diakui kendaraan milik korban berasal dari Dusun Gayam, Desa Rambigudang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Secara kronologi pengendara ini berjalan dari arah barat ke timur, di tengah perjalanan oleng ke kanan dan tercebur ke sungai yang ada di seberang jalan diduga itu mungkin mengantuk. Identitas korban sementara belum diketahui, sementara kendaraannya dari Dusun Gayam dan masih kita koordinasikan apa benar korban berasal dari sana,” ungkap Arie.
Pantauan Beritajatim.com di lokasi kejadian, proses pencarian korban dilakukan dengan mengerahkan dua perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Sampai pukul 15.30 WIB keberadaan korban belum ditemukan petugas. (has/ted)
