Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Semua Sekutu Sepakat Ukraina Jadi Anggota Usai Perang Selesai

Semua Sekutu Sepakat Ukraina Jadi Anggota Usai Perang Selesai

Kyiv

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan semua negara anggota telah sepakat bahwa Ukraina akan bergabung dengan aliansi militer transatlantik itu setelah perang usai. Hal itu disampaikan Stoltenberg menjelang pertemuan menteri pertahanan negara-negara barat untuk membahas bantuan militer lebih lanjut untuk Kyiv.

Dilansir The Guardian, Minggu (23/4/2023), pengumuman lebih lanjut tentang senjata dan dukungan rencananya dilakukan setelah pertemuan puncak di pangkalan udara Ramstein di Jerman. Kendati demikian, Stoltenberg juga terdengar sangat optimistis tentang prospek jangka panjang Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

“Semua sekutu NATO telah sepakat bahwa Ukraina akan menjadi anggota,” kata Stoltenberg.

“Presiden Zelenskiy memiliki ekspektasi yang sangat besar, kami membahas ini,” imbuh dia.

“Baik soal keanggotaan maupun jaminan keamanan, dan tentunya Ukraina butuh keamanan. Karena tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana perang ini berakhir. Tapi yang kami tahu adalah ketika perang berakhir, kami perlu memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Keanggotaan NATO, yang membawa komitmen dari semua negara anggota untuk saling melindungi jika diserang, telah lama menjadi harapan dari Kyiv. Meskipun NATO pada prinsipnya setuju pada tahun 2008 bahwa Ukraina dapat diizinkan untuk bergabung, negara tersebut tidak pernah diberikan jalur resmi untuk menjadi anggota.

Pecahnya pertempuran dengan Rusia, yang dimulai pada tahun 2014, juga telah bertindak sebagai pencegah lebih lanjut bagi anggota NATO karena keanggotaan langsung untuk Ukraina akan menyebabkan konflik langsung dengan Moskow yang bersenjata nuklir, yang telah dijelaskan oleh AS dan negara anggota lainnya.

Stoltenberg telah melakukan perjalanan ke Kyiv pada hari Kamis, pertama kalinya Kepala NATO mengunjungi negara itu sejak dimulainya perang habis-habisan, di mana dia mengatakan aliansi harus memastikan Ukraina “menang” dalam pertempuran. Pernyataan barunya menunjukkan keinginan untuk memajukan kasus Ukraina untuk bergabung.

Jerman bilang ini bukan waktunya untuk memutuskan keanggotaan Ukraina. Simak di halaman selanjutnya.

Saksikan juga ‘Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia’: