Sempat Viral di Medsos, 2 Terduga Begal di Setiabudi Bandung Berhasil Diringkus Polisi!

Sempat Viral di Medsos, 2 Terduga Begal di Setiabudi Bandung Berhasil Diringkus Polisi!

JABAR EKSPRES – Dua terduga pelaku pembegalan yang beraksi di wilayah Setiabudi, Kecamatan Cidadap Kota Bandung, berhasil di ringkus polisi.

Aksi pembegalan terhadap dua orang pengendara sepeda motor yang tengah melintas di wilayah Setiabudi, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, pada Senin, 10 Maret 2025 malam sekitar pukul 23.26 Wib, kini telah berhasil diamankan oleh unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cidadap.

Kapolsek Cidadap Kompol Rudhi Gindriansyah mengatakan, bahwa saat ini kedua pelaku masih terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Cidadap.

“Alhamdulillah, pelaku sudah diamankan,” ucapnya saat dikonfirmasi Senin, (11/3).

BACA JUGA: Viral Dugaan Pembegalan di Setiabudi Bandung, Polisi Terus Kejar Pelaku!

Sementara itu, disinggung soal kronologi penangkapan terhadap kedua terduga pelaku pembegalan tersebut, Rudhi enggan menjelaskan secara rinci.

Namun yang pasti menurutnya, saat ini kedua terduga pelaku tersebut telah berhasil diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif yang dilakukannya tersebut.

“Ini masih dalam pemeriksaan,” imbuhnya

Sebelumnya, Dua orang pengendara sepeda motor di wilayah Setiabudi, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, viral di media sosial (medsos) usai diduga menjadi korban pembegalan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Peristiwa yang terjadi pada Senin, 10 Maret 2025 malam sekitar pukul 23.26 Wib, sempat terekam jelas oleh kamera pengintai atau CCTV milik warga,

BACA JUGA: Pura-Pura Bisnis Kelapa, Komplotan Begal Serang Pedagang hingga Kritis

Menanggapi hal ini, Kapolsek Cidadap, Kompol Rudhi Gindriansyah membenarkan bahwa telah terjadi dugaan tindakan pembegalan di wilayah hukumnya.

Dimana berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat, korban yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba menabrak pembatas jalan karena diduga dikejar oleh pelaku.

“Benar, kita masih lidik (penyelidikan) dan dicari pelakunya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/3).(San)