Blitar (beritajatim.com) – Proyek Jembatan Subali di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar yang sempat molor akhirnya selesai. Jembatan senilai Rp11 miliar tersebut kini bisa dilewati kendaraan.
Pengerjaan proyek Jembatan Subali ini beberapa kali molor. Sehingga proyek senilai R11 miliar tersebut rampung dalam kurun waktu 5 bulan.
Proyek jembatan ini sebenarnya awalnya ditargetkan rampung pada akhir 2023 lalu. Namun, proyek jembatan tersebut baru bisa rampung 100 persen pada akhir Januari 2024 ini.
“Sudah selesai pada akhir bulan Januari 2024 lalu, sekarang sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Hamdan Zulfikri Kurniawan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Selasa (28/05/24).
Jembatan Subali yang baru ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 7 meter. Bangunan jembatan ini juga lebih estetik dibandingkan yang lama.
Bangunan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Desa Sutojayan dan Desa Kedungbunder. Pasalnya jembatan Subali ini merupakan satu-satunya akses tercepat yang menghubungkan dua desa tersebut.
“Akses utama perekonomian masyarakat Kedungbuder dan Sutojayan,”imbuhnya.
Kini warga tak perlu lagi repot untuk mencari jalur alternatif, usai Jembatan Subali selesai dibangun. Jembatan ini pun kini menjadi akses utama warga untuk penunjang perekonomian. [owi/beq]
