Sempat Dilaporkan Hilang, Gadis Asal Magetan Muncul Mengaku Korban Kekerasan Seksual

Sempat Dilaporkan Hilang, Gadis Asal Magetan Muncul Mengaku Korban Kekerasan Seksual

Magetan (beritajatim.com) – Seorang gadis asal Kabupaten Magetan berinisial L (18) sempat dikabarkan hilang pada 20 November 2025 lalu. Namun, pada Rabu (26/11/2025), L muncul dalam akun media sosial, dan dia mengunggah rekaman video berdurasi 3 menit 58 detik berisi klarifikasi soal laporan orang hilang oleh DN, seseorang yang sempat tinggal serumah dengannya.

Dalam video itu, L juga menerangkan jika dirinya merupakan korban kekerasan seksual dan perdagangan seksual, Dalam pernyataan yang dibagikan melalui akun media sosialnya, L mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah peduli dan memberikan dukungan.

L menjelaskan bahwa ia mengalami kekerasan seksual dan perdagangan seksual saat berusia 15 tahun oleh DN. Ia tidak memiliki tempat untuk meminta bantuan dan tidak ada yang mendukungnya untuk melaporkannya.

“Terima kasih atas bantuannya dari salah satu dosen Universitas *** (menyebutkan nama salah satu universitas di Jawa Timur) ,” katanya.

L juga mengungkapkan bahwa ia mengalami kekerasan fisik dan mental dari DN, yang membuatnya merasa tidak aman dan terpaksa meninggalkan rumah. Ia juga dipaksa meninggalkan perangkat pribadinya dan dilarang membawanya.

DN juga dilaporkan telah mencemarkan nama baik dosen yang menolongnya dan keluarganya di tempat kerjanya.

L telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan didampingi oleh penasihat hukumnya.

“Mohon doa dan support-nya saja ya,” kata Laila Jan.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib dan L berharap agar masyarakat dapat memberikan dukungan dan doa untuknya. [fiq/ian]