JAKARTA – Film Almarhum siap meluncur di biskop seluruh Indonesia mulai Kamis 9 Januari mendatang. Film bergenre horor ini bakal menyelami mitos Jawa tentang Selasa Kliwon.
Produser Almarhum, Oswin Bonifanz mengatakan film ini selain memberikan elemen horor, juga membawa refleksi mendalam tentang kehidupan modern.
“Di era modern ini, banyak orang sibuk mengejar gelar-gelar duniawi, baik itu keprofesian maupun akademik, hingga lupa mempersiapkan diri untuk gelar abadi mereka kelak sebagai almarhum. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan keseimbangan antara pencapaian duniawi dan bekal spiritual,” ungkap Oswin di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari.
Dimas Aditya, pemeran Wisesa dalam film besutan Unlimited Production bekerja sama dengan Light House, A&Z Films, dan DAP ini, berbagi pengalamannya selama proses syuting Almarhum.
“Proses syuting film ini benar-benar mendalam, tidak hanya secara teknis tapi juga emosional. Ada banyak adegan yang menuntut saya untuk menggali emosi kehilangan dan ketakutan,” ucap Dimas.
“Selain itu, saya juga belajar banyak tentang tradisi Jawa, khususnya mitos Selasa Kliwon, yang sebelumnya saya hanya tahu secara sepintas. Ini pengalaman yang menantang, tapi sangat memperkaya sebagai aktor,” sambungnya.
Sedangkan Ratu Sofya yang memerankan Nuri, mengaku proses syuting yang dilakukannya di Almarhum benar-benar memberikan pengalaman horor yang penikmat film.
“Salah satu adegan paling menantang adalah saat saya harus dikubur selama 6 jam. Kondisinya benar-benar mencekam, tubuh menggigil, napas sesak, dan rasanya tak terlupakan bahkan setelah syuting selesai,” kata Ratu.
Selain Dimas dan Ratu, Almarhum didukung deretan aktor seperti Alzi Markers, Nova Eliza, Rukman Rosadi, Rizky Hanggono, Meisya Amira, Gito Gilas, dan Ruth Marini.