Selami Kisah Sukses dan Kegagalan Raksasa Furnitur Dunia di Museum IKEA – Page 3

Selami Kisah Sukses dan Kegagalan Raksasa Furnitur Dunia di Museum IKEA – Page 3

Nama IKEA mungkin kini identik dengan furnitur bergaya minimalis, fungsional, dan terjangkau. Tapi siapa sangka, raksasa ritel asal Swedia ini justru berawal dari seorang anak muda pemalu dan penuh rasa ingin tahu dari desa kecil Älmhult.

Dialah Ingvar Kamprad, pendiri IKEA, yang membangun kerajaan bisnis global dari benih-benih kreativitas, daya juang, dan warisan keluarga yang unik.

Lahir pada tahun 1926, Ingvar tumbuh dalam keluarga sederhana di pedesaan Swedia Selatan. Ia dibesarkan di Majtorp, rumah ibunya Berta—seorang wanita tangguh dan penuh akal. Bersama adik perempuannya, Kerstin, dan ayahnya, Feodor, ia hidup dalam lingkungan yang mendidik anak-anak untuk hemat, mandiri, dan berpikir kreatif.

Sejak kecil, Ingvar terbiasa bermain di toko kakek dari pihak ibu, CB Nilsson, yang menjual mulai dari paku hingga dinamit. Di sinilah daya imajinasi dan naluri dagangnya tumbuh. Sementara dari sisi ayahnya, warisan karakter keras kepala dan kegigihan mengalir dari sang nenek, Franziska, imigran Jerman yang mempertahankan pertanian keluarga meski ditinggal suami secara tragis.

Kedua sosok perempuan kuat inilah—Berta dan Franziska—yang kemudian memberi dorongan besar pada mimpi bisnis Ingvar. Sementara sang ayah, Feodor, mengajarinya pentingnya kerja keras dan efisiensi dalam pengelolaan lahan keluarga di Elmtaryd.

Sejak usia 10 tahun, Ingvar mulai mencari cara untuk menghasilkan uang. Ia menjual korek api, kartu Natal, majalah, hingga ikan hasil pancingannya sendiri. Tak puas hanya dengan memancing, ia belajar memasang jaring agar hasilnya lebih efisien. Untuk itu, ia meminta modal dari ayahnya dengan perjanjian bagi hasil—kerja sama bisnis pertamanya.

Bisnis kecil ini berkembang pesat. Ia membeli sepeda untuk memperluas area distribusinya, serta mesin ketik untuk mencatat pelanggan. Bahkan saat bersekolah di asrama Osby, ia menyimpan stok dagangan seperti ikat pinggang dan jam tangan di bawah tempat tidurnya untuk dijual kepada teman-teman.