Liputan6.com, Jakarta – Sekolah Rakyat Handayani Jakarta Timur menerapkan program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat sebagai sebuah pendekatan pembentukan karakter yang menjadi ciri khas sekolah berbasis asrama.
“Kegiatan kita sudah teratur. Karena sistemnya asrama, jadi pagi-pagi anak sudah bangun, sholat subuh. Habis sholat subuh nanti kita ada 7 kebiasaan anak Indonesia hebat,” kata Kepala Sekolah Rakyat Handayani Jakarta Timur Regut Sutrasto di Jakarta Timur, Selasa (15/7/2025), seperti dilansir dari Antara.
Tujuh kebiasaan tersebut dimulai dari sholat subuh berjemaah, dilanjutkan dengan senam pagi, mandi, sarapan, hingga kegiatan akademik.
Menurut Regut, pola ini bertujuan menanamkan disiplin, kesehatan, dan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada siswa di Sekolah Rakyat Handayani.
“Kegiatan terkait dengan pendidikan karakter, dan keimanan serta ketakwaan, dari pagi sampai malam itu ada,” ujar Regut.
Dia menjelaskan, bangun pagi mengajarkan siswa terkait nilai-nilai disiplin, produktivitas, dan menghargai waktu pada kualitas hidup yang lebih baik. Lalu, beribadah untuk membentuk kepribadian, makan hidup, dan hubungan yang harmonis dengan Tuhan.
Kemudian, berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik, melatih disiplin, fokus, dan keseimbangan. Makan bergizi juga diberikan di Sekolah Rakyat Handayani untuk memastikan kehidupan yang sehat.
“Makan kita dapat, lalu kalau pagi-pagi ada olahraga dulu, atau senam biar badan segar, baru nanti bisa balik untuk mandi siap-siap jam masuk kelas,” ucap Regut.
Selain itu, Sekolah Rakyat Handayani juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan hobinya.
“Kita nanti ada banyak lapangan bola, terus nanti di dalam ruangan kan ada tempat buat anak berinteraksi. Jadi kan ada dua tempat tidur dan ruang berinteraksi kan di dalamnya ada,” jelas Regut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277765/original/097556500_1752044986-sr9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)