Sekolah Rakyat dan SLB Berdampingan di Bandung, Bentuk Lingkungan Pendidikan Inklusif – Page 3

Sekolah Rakyat dan SLB Berdampingan di Bandung, Bentuk Lingkungan Pendidikan Inklusif – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 9 Kota Bandung resmi beroperasi di kawasan Sentra Wiyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Sekolah tersebut berdiri berdampingan dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran, tanpa mengganggu aktivitas pembelajaran siswa berkebutuhan khusus.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Supomo, menegaskan bahwa kehadiran SRMP tidak mempengaruhi kenyamanan kegiatan belajar-mengajar di SLB.

“Gedung Sekolah Rakyat menggunakan bangunan terpisah. Bahkan saat ini lebih nyaman karena sudah selesai renovasi,” ujar Supomo, Rabu (16/7/2025).

Supomo juga memastikan bahwa meski gedung SLB berada di lahan milik Sentra Wiyata Guna yang dikelola Kemensos, aktivitas belajar siswa SLB tetap berjalan seperti biasa tanpa hambatan.

SRMP 9 Kota Bandung memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin, 14 Juli 2025. Kepala Sekolah SRMP 9, Setia Nugraha, menyampaikan bahwa sekolah menerima 50 peserta didik pada tahun ajaran ini, terdiri atas 30 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Para siswa tinggal di asrama dan mengikuti program pendidikan yang menekankan pada kemandirian dan karakter.

“Anak-anak kami latih untuk hidup mandiri. Di asrama, mereka dibiasakan bangun pagi, ibadah di masjid, olahraga, dan mengikuti pembelajaran seperti SMP pada umumnya. Bedanya, di Sekolah Rakyat ini ada tambahan pendidikan karakter, kebangsaan, penguasaan bahasa, dan keterampilan digital,” jelas Setia.

Ia menambahkan, siswa juga dikenalkan nilai-nilai kebersamaan melalui kehidupan berasrama. “Tujuannya membentuk pribadi unggul, berkarakter, dan siap bersaing,” katanya.

 

Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penyelesaian pembangunan fisik tahap pertama Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program nasional untuk memutus rantai kemiskinan. Pada tahap 1A, sebanyak 63 hingga 64 sekolah ditargetkan selesai paling lambat …