Ilustrasi bangunan roboh. Foto: ShutterstockSebuah sekolah yang sedang dibangun di Republik Demokratik Kongo roboh pada Kamis (10/8). Sebanyak 4 orang tewas tertimbun reruntuhan.Wali Kota Patience Bengheya dari distrik Bagira di Bukavu mengatakan korban di antaranya ialah direktur sekolah dasar, penasihat dan guru.”Mason sedang menggali saat mereka sedang rapat. Para tukang melihat masalah dan melarikan diri, dan tiba-tiba semuanya runtuh,” kata seorang saksi, Dieudonne Kalabarha, dikutip dari AFP, Jumat (11/8).”Mereka (korban) terkubur di reruntuhan,” tambahnya.Sebagian besar RD Kongo timur berada di sepanjang garis patahan seismik di mana gempa bumi kadang-kadang memicu runtuhnya bangunan atau letusan gunung berapi.Namun Typson Idumbo, juru bicara pemerintah provinsi South Kivu, menepis aktivitas seismik apa pun sebagai penyebab keruntuhan. Ia mengatakan saat bangunan itu roboh tidak ada gempa di sana.Idumbo mengatakan tim telah dikirim untuk menyelidiki peristiwa tersebut.Sementara wali kota Bengheya bangunan sekolah itu roboh akibat pekerjaan konstruksi.
