Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api akibat banjir di jalur kereta api Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan. Jalur lintas Semarang-Surabaya tersebut ditutup sementara sejak Jumat (24/1/2025) pukul 22.25 WIB demi keselamatan perjalanan.
Penutupan jalur ini menyebabkan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen karena harus memutar melalui jalur alternatif.
Berikut daftar kereta api yang terdampak dan waktu keterlambatannya:
1. KA 107 (Jayabaya): Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, tiba pukul 03.23 WIB, terlambat 111 menit.
2. KA 129A (Gumarang): Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, tiba pukul 05.25 WIB, terlambat 185 menit.
3. KA 63 (Sembrani): Surabaya Pasarturi-Gambir, tiba pukul 07.21 WIB, terlambat 136 menit
4. KA 3 (Argo Anggrek): Surabaya Pasarturi-Gambir, tiba pukul 07.26 WIB, terlambat 126 menit.
5. KA 77F (Pandalungan): Jember-Gambir, estimasi tiba pukul 09.00 WIB, terlambat sekitar 252 menit.
6. KA 131 (Dharmawangsa): Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, estimasi tiba pukul 11.20 WIB, terlambat sekitar 159 menit.
7. KA 185B (Blambangan): Ketapang-asar Senen, estimasi tiba pukul 11.40 WIB, terlambat sekitar 260 menit.
Sementara itu, keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Senin (27/1/2025) tetap dilakukan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan keselamatan adalah prioritas utama. Untuk itu, jalur terdampak banjir ditutup sementara guna memastikan penanganan dilakukan secara intensif meski terjadi keterlambatan perjalanan kereta api.
“KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung untuk memulihkan kondisi secepat mungkin,” ujar Ixfan.
KAI juga memberikan layanan, seperti pengembalian tiket secara penuh, penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan, dan service recovery untuk penumpang yang terdampak keterlambatan kereta api.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan di lokasi terdampak,” tutup Ixfan terkait keterlambatan kereta api karena banjir grobogan.
