Sejumlah Alat Berat Diterjunkan untuk Evakuasi Rumpun Bambu Sungai Marmoyo Mojokerto

Sejumlah Alat Berat Diterjunkan untuk Evakuasi Rumpun Bambu Sungai Marmoyo Mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DUPR) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi. Ini setelah rumpun bambu di pinggir Sungai Marmoyo mengerus rumah milik salah satu warga.

Selain menimpa rumah milik Nyono, anak korban Fitri Anjarsari (26) mengalami luka ringan karena terpelosok. Saat kejadian korban menjemur pakaian, sementara lokasi yang tergerus air Sungai Marmoyo biasanya digunakan untuk menjemur pakaian.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, setelah mendapatkan laporan, Tim BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment dan kaji cepat.

“Alat berat dari PUPR diterkunkan untuk mengevakuasi rumpun bambu. Dari hasil assessment, dibutuhkan gedeg (anyaman bambu) dan glangsing untuk penanganan darurat sehingga BPBD memberikan bantuan berupa gedek sebanyak 10 lembar, trocok bambu 20 batang dan glangsing 500 lembar,” katanya.

Alat berat dari DPUPR Kabupaten Mojokerto melakukan pembersihan sampah dan rumpun bambu yang menyumbat aliran Sungai Marmoyo. Selain melibatkan BPBD dan PUPR. enangganan juga melibatkan Polsek, Koramil, Perangkat Desa dan warga setempat.

Sebelumnya, sebuah rumah di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tertimpa rumpun bambu, Minggu (11/5/2025). Akibatnya, salah satu penghuni rumah mengalami luka akibat terpelosok ke dalam gerusan air di pinggir Sungai Marmoyo tersebut. [tin/aje]