JAKARTA – Bayi laki-laki berusia sekitar 5 hari ditemukan warga dalam kondisi masih bernyawa di Jalan Jatinegara Kaum 1, RT 03/03, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Bayi tersebut diduga kuat dibuang oleh pasangan sejoli tak bertanggungjawab. Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan gelap.
Beruntung, aksi pembuangan bayi tersebut berhasil terekam oleh kamera CCTV di depan rumah warga. Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat pasangan sejoli membawa bayi dengan perlengkapannya kemudian membuang bayi itu di depan rumah kontrakan warga.
Menurut keterangan saksi pasangan suami istri bernama Sukono dan Juriah (40) mengatakan, saat mereka masih posisi tertidur mendengar suara ketukan di jendela rumahnya sekitar pukul 03.28 WIB.
Kemudian keduanya mendengar suara tangisan bayi di depan rumahnya. Lantaran takut, Sukono dan Juriah tidak berani keluar rumah. Juriah kemudian memberitahukan ke tetangganya yang bernama Yanti, kalau ada suara tangisan bayi di depan rumah dirinya.
Bayi yang dibuang orang tua di Pulogadung diselamatkan warga/ Foto: IST
Setelah Yanti mengecek adanya informasi dari Juriah, diketemukan bahwa ada seorang bayi yang masih hidup di depan rumah Sukono dan Juriah. Kemudian mereka keluar rumah dan melihat ada bayi yang diletakkan di bale bangku kayu depan rumah mereka.
Bayi tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya yang tak bertanggungjawab. Bayi tersebut masih diselimuti kain jarik. Disebelah tubuh bayi juga terdapat tas belanja warna kuning yang berisi kelengkapan bayi.
Selanjutnya, Juriah melaporkan penemuan bayi malang tersebut ke Ketua RT 02/03, Titin. Kemudian Ketua RT setempat melakukan pengecekan ke lokasi dan bayi tersebut diberikan pertolongan pertama dengan memberikan susu dan membersihkan badan bayi.
Titin selanjutnya menghubungi Soleh, Ketua RT 03/03 dan bidan di lingkungan setempat untuk mengecek kondisi bayi. Setelah dicek oleh bidan setempat, ada tanda bekas suntikan di lengan tangan kanan, dan ada bekas cap di kedua telapak kaki sang bayi.
Warga kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke Mapolsek Pulogadung untuk proses evakuasi.
Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Dikatakannya, saat ditemukan warga, masih terdapat tali pusar pada bayi tersebut namun sudah mengering.
“Diperkirakan usia bayi sekitar 5 hari karena tali pusar sudah mengering,” ujar Kompol Suroto saat dikonfirmasi, Senin, 5 Mei.
Setelah didata, bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pulogadung untuk dilakukan perawatan.
“Kami sudah cek TKP dan CCTV yang ada di lokasi kejadian. Kasus dalam penyelidikan,” ucapnya.
