Tuban (beritajatim.com) – Dalam sehari, ada 3 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tuban dan dalam kurun waktu yang berdekatan, Sabtu (30/03/2024). Hal itu membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari 3 kasus kebakaran tersebut, melainkan kerugian materil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Adapun kebakaran yang pertama sekitar pukul 06.45 WIB. Sebuah kandang di Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dilaporkan terbakar. Akibatnya, kandang sapi milik Rasdi yang berukuran 8×7 ini mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp5 juta.
Diduga, penyebab dari kebakaran tersebut dikarenakan pembakaran bediang yang apinya merembet ke tumpukan jerami. Lalu yang kedua, kebakaran di Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, yang dilaporkan pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini menghanguskan 2 unit rumah sekaligus.
“Rumah tersebut milik Sarijah dan rumah milik Ainur Kholifan yang berada di sampingnya. Rumah Sarijah terbakar, sedangkan rumah Ainur terbakar di bagian atap,” tutur Kapolsek Bancar AKP Darwanto.
Diduga, sumber kebakaran berasal dari tungku kompor yang digunakan memasak petis ikan dan ditinggal tidur oleh pemiliknya. Padahal saat itu tungku masih menyala. Kemudian, api dari tungku masakan petis ikan tadi menyambar bonggol jagung dan kayu yang berada di sebelahnya.
Api semakin membesar dan merembet seisi rumah hingga ke tetangga yang total kerugiannya ditafsir mencapai Rp80 juta.
Ketiga, hanya berselang waktu 20 menit saja petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan petaka di rumah milik Waras asal Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Sekitar pukul 09.20 WIB petugas Damkar Tuban berhasil memadamkan api itu. “Kalau soal penyebab kebakaran, diduga terjadi korsleting listrik,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi. [ayu/suf]