Surabaya (beritajatim.com) – Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diperkirakan akan mengalami cuaca yang relatif serupa pada Selasa, 25 Februari 2025.
Berdasarkan laporan dari Oky Sukma Hakim, S.Tr., Prakirawan BMKG Juanda, cuaca di ketiga wilayah tersebut didominasi oleh kondisi berawan dengan peluang hujan ringan di pagi hari. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Di Ngawi, pagi hari akan diawali dengan langit berawan sejak pukul 06.00 WIB. Hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 09.00 WIB sebelum cuaca kembali berawan dari siang hingga malam hari.
Suhu udara di daerah ini berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara cukup tinggi, mencapai 76 hingga 96 persen. Sementara itu, angin bertiup dengan kecepatan sekitar 3,8 km/jam dari arah Barat Laut.
Sementara itu, Magetan akan mengalami pola cuaca yang hampir sama dengan Ngawi. Pagi dimulai dengan kondisi berawan, disusul hujan ringan pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, langit kembali mendung hingga malam hari.
“Namun, suhu di Magetan ini akan sedikit lebih rendah dibandingkan Ngawi, berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius,” ungkap Oky pada Senin (24/2).
Kecepatan angin di wilayah ini pun lebih tinggi, yakni 12,2 km/jam dari arah Barat Daya, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 75 hingga 94 persen.
Ponorogo juga akan menghadapi cuaca yang tidak jauh berbeda. Langit diperkirakan berawan sejak pagi, lalu turun hujan ringan pada pukul 09.00 WIB. Perbedaannya terletak pada kondisi sore hingga malam hari, di mana Ponorogo akan mengalami cerah berawan mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.
Suhu udara berkisar antara 22 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara di angka 74 hingga 95 persen. Angin di wilayah ini bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 5,2 km/jam. Menurut Oky Sukma Hakim, perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat perlu tetap waspada.
“Meskipun hujan yang diprediksi tergolong ringan, tetap ada kemungkinan terjadi perubahan kondisi cuaca secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kami menghimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari BMKG,” ujarnya.
Dengan cuaca yang cenderung mendung dan berpotensi hujan di pagi hari, aktivitas di luar ruangan sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang matang. Bagi pengendara motor, disarankan untuk berhati-hati di jalan karena permukaan jalan yang licin akibat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. (mnd/ian)
