Sebelum Dibuka Secara Terbatas, Petugas Lakukan Test Drive Jalur Pacet-Canggar

Sebelum Dibuka Secara Terbatas, Petugas Lakukan Test Drive Jalur Pacet-Canggar

Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur Pacet-Canggar akan dibuka secara terbatas pada, Rabu (23/4/2025) besok pasca bencana longsor yang terjadi pada, Kamis (3/4/2025) lalu. Sebelum dibuka secara terbatas, Selasa (22/4/2025) dilakukan test drive oleh petugas gabungan untuk memastikan jalur tersebut layak dan aman saat di buka untuk umum.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, petugas gabungan melakukan pembersihan sisa-sisa material di lokasi longsor sebelum dibuka secara terbatas. “Dan ini juga masih melakukan pekerjaan pengecoran di samping drainase,” ungkapnya.

Masih kata Khakim, petugas gabungan juga melakukan pengerjaan plengsengan di atas jurang. Hingga Selasa siang, pengerjaan yang dilakukan petugas gabungan sudah mencapai 90 persen untuk pemasangan trap bambu teras siring. Sementara pengerjaan plengsengan sudah mencapai 95 persen.

Petugas gabungan memastikan trap bambu terasiring di lokasi longsor. [Foto: Misti/Beritajatim.com]“Alhamdulillah ini, sudah bersih dan teman-teman sudah melakukan pembersihan dan jalur ini sudah bisa dilalui kendaraan. Rencananya, pembukaan jalur besok bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat, mulai jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Pembukaan jalur Pacet-Canggar ini kondisional,” katanya.

Meski dilakukan pembukaan kembali jalan penghubung Mojokerto-Batu terbatas, namun jika kondisi hujan dan membahayakan maka jalur tersebut akan ditutup. Dalam pengerjaannya pasca longsor, lanjut Khakim, melibatkan PU Bina Marga dan BPBD Provinsi Jawa Timur serta BPBD Kabupaten Mojokerto, Batu dan Jombang.

“Untuk pembukaan besok, juga melibatkan petugas dari Dishub dan Polres Mojokerto. Rambu-rambu nantinya akan dipasang, sementara peringatan berbasis digital atau Early Warning System (EWS) sudah dipasang yang diharapkan bisa memberikan pengamanan ganda bagi para pengguna jalan,” tegasnya.

Sekedar diketahui, total ada 10 korban dalam bencana longsor di wilayah kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Blok Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 10 korban tersebut berada di dua mobil yang berbeda melintas saat terjadi longsor yakni pikap dan minibus. [tin/ian]