Jakarta: SeaBank Indonesia terus membuktikan diri sebagai bank digital dengan performa keuangan yang solid.
Tahun 2024, SeaBank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp378,8 miliar, naik 57 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp241,4 miliar.
Tak hanya itu, bank digital ini sudah mencetak keuntungan selama tiga tahun berturut-turut, menunjukkan strategi bisnis yang efektif dan manajemen risiko yang kuat.
Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, mengungkapkan pencapaian ini tak lepas dari fokus perusahaan dalam menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari fokus kami dalam menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan didukung oleh pengelolaan perusahaan yang prudent,” kata Sasmaya dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.
SeaBank jadi pilihan favorit
Keberhasilan SeaBank dalam mencetak laba juga didukung oleh pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan. Pada Oktober 2024, jumlah nasabahnya mencapai 15 juta orang, namun hanya dalam dua bulan, angka tersebut melonjak menjadi 17 juta per Desember 2024! Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang mempercayakan transaksi keuangan mereka ke SeaBank.
Bahkan, rata-rata transaksi harian di SeaBank pada akhir 2024 mencapai 4,7 juta transaksi dengan total perputaran dana hingga Rp3 triliun per hari.
Melihat tren ini, SeaBank berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fitur perbankan digital agar semakin sesuai dengan kebutuhan nasabah.
“Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai SeaBank sebagai mitra keuangan mereka. Kami akan terus menghadirkan layanan yang mudah, aman dan sesuai dengan kebutuhan nasabah,” tambah Sasmaya
Kredit lancar
Tak hanya dari sisi laba, indikator keuangan lain juga menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga akhir 2024, total aset SeaBank mencapai Rp34,6 triliun atau tumbuh 22,5 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp26,7 triliun.
Di sisi penyaluran kredit, SeaBank mencatat total kredit yang disalurkan mencapai Rp22,4 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terkendali di angka 1,74 persen. Sementara itu, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 30,8 persen, menunjukkan kondisi keuangan yang kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.
Bank digital paling dipercaya.
Kepercayaan masyarakat terhadap SeaBank semakin diperkuat dengan hasil survei dari lembaga riset Ipsos pada awal 2025. Dari 300 responden di berbagai wilayah Indonesia, SeaBank dinobatkan sebagai bank digital dengan reputasi terbaik dan paling dipercaya oleh 59 persen responden.
Menariknya, popularitas bank digital di Indonesia semakin didominasi oleh anak muda. Survei menunjukkan bahwa 54 persen responden berusia 25–34 tahun dan 55 persen responden berusia 35–44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit mereka.
Selain itu, 47 persen responden menilai SeaBank sebagai bank digital yang paling bisa diandalkan untuk akun bisnis dan usaha mereka.
Jadi, sudahkah kamu punya akun SeaBank?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)