Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Saya Tak Tertarik Target, Hancurkan Semua

Saya Tak Tertarik Target, Hancurkan Semua

PIKIRAN RAKYAT – Dalam investigasi terbaru, terungkap bahwa sejak awal, Perdana Menteri Israel Penjajah Benjamin Netanyahu ingin membumihanguskan seluruh tempat yang diduduki rakyat Palestina.

Diketahui, Netanyahu memerintahkan militer untuk bombardir ‘semua’ titik di Gaza setelah 7 Oktober 2023. Laporan ini bersumber dari Surat kabar Israel Ynet, yag mengutip anggota Knesset Israel, Gadi Eisenkot dan sumber militer lainnya.

Benjamin Netanyahu disebut-sebut ngamuk sambil memukul meja, menginstruksikan militer Israel untuk membombardir Gaza dengan segenap kekuatan yang dimiliki, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dua tahun lalu.

Laporan mengatakan bahwa Netanyahu melontarkan kemarahan tersebut selama pertemuan dengan para perwira militer yang ‘hanya’ memberinya daftar 1.500 target yang telah diserang di Gaza, dalam beberapa hari setelah 7 Oktober.

Menurut laporan tersebut, Netanyahu meminta lebih banyak. Dia dengan sarkas mempertanyakan kenapa militer tidak memiliki 5.000 target dalam daftar serangan.

“Kami tidak memiliki 5.000 target yang disetujui,” jawab anggota IOF pada saat itu.

“Saya tidak tertarik dengan target-target. Hancurkan rumah-rumah, bombardier seluruhnya dengan semua (alat dan kekuatan) yang kalian punya,” katanya, menurut laporan serupa.

Israel Ancam Habis-habisan Serang Gaza

Israel kian beringas dalam melakukan serangan ke wilayah Gaza dan bahkan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Katz mengatakan tak segan-segan akan melakukan penghancuran total dan pemindahan paksa di Jalur Gaza. Dia memberikan peringatan terakhir jika tawanan Israel tak kunjung dibebaskan.

Selain itu, peringatan terakhir dari Katz ini juga meminta agar kelompok pejuang Palestina, Hamas agar disingkirkan dari kekuasaan.

“Ini peringatan terakhir Serangan Angkatan Udara terhadap teroris Hamas hanyalah langkah pertama. Kelanjutannya akan jauh lebih sulit. Dan Anda akan membayar harga penuh,” katanya kepada warga Palestina yang terjebak di daerah kantong itu. 

Pernyataan Katz ini dilontarkan sehari setelah Israel kembali membombardir Gaza pada Selasa, 18 Maret 2025. Serangan Israel tersebut menewaskan 400 warga Palestina yang sebagian besar anak-anak.

Dalam pesan video yang ditujukan kepada penduduk Gaza, Katz mengatakan serangan pada Selasa dini hari yang menewaskan lebih dari 400 warga Palestina merupakan sebuah permulaan.

“Apa yang akan terjadi selanjutnya akan jauh lebih parah, dan Anda akan menanggung akibatnya. Segera, evakuasi penduduk dari zona pertempuran akan dilanjutkan,” tuturnya dilaporkan Middle East Eye.

Usai melakukan serangan udara, tentara Israel penjajah langsung dikerahkan dan melakukan invasi darat ke Gaza tengah dan selatan. Salah satu wilayah yang diinvasi adalah Netzarim.

Netzarim merupakan salah satu wilayah strategis di Gaza yang memisahkan bagian utara dan bagian selatan daerah tersebut. Tindakan Israel tersebut juga menutup Jalan Salah Al-Din, mencegah warga Gaza bergerak ke utara, sementara pergerakan ke selatan tetap terbuka. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa