Satu Dump Truk Sampah Plastik Dikumpulkan Pelajar saat Beach Clean Up di Pantai Gemah Tulungagung

Satu Dump Truk Sampah Plastik Dikumpulkan Pelajar saat Beach Clean Up di Pantai Gemah Tulungagung

Tulungagung (beritajatim.com) – Ratusan pelajar dari MAN 2 Tulungagung bersama komunitas ALWI, BRUIN, dan DESPACITO berhasil mengumpulkan satu dump truk sampah plastik dalam kegiatan Beach Clean Up di Pantai Gemah dan Midodaren, Tulungagung, Kamis, (17/4/2025).

Aksi ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’Alamin (P5RA) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan subtema “Bersih Lingkunganku, Hijau Bumiku: Wujudkan Masa Depan Berkelanjutan dengan Aksi Nyata.”

Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian generasi muda terhadap kondisi lingkungan, khususnya isu pencemaran plastik yang semakin memprihatinkan. Sampah yang terkumpul didominasi oleh plastik sekali pakai, mulai dari kemasan makanan, botol minuman, hingga kantong kresek.

Kepala MAN 2 Tulungagung, Muhamad Dopir, M.Pd.I, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya edukatif dengan memanfaatkan lingkungan sebagai ruang belajar.

“Program P5RA kita laksanakan di luar ruang kelas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai ruang belajar yang nyaman, aman, dan seru. Tidak hanya memanfaatkan tapi juga menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap lestari sepanjang hayat,” ujarnya.

Selain membersihkan pantai, siswa juga melakukan aksi tanam pohon dengan menanam 565 bibit pohon, termasuk 400 mangrove, sebagai bentuk kontribusi terhadap penghijauan kawasan pesisir. Kegiatan ini juga disertai dengan sensus sampah plastik, guna mengidentifikasi jenis dan jumlah sampah yang mencemari pantai.

Perwakilan dari komunitas lingkungan ALWI, Harun, menyebut bahwa kegiatan ini penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Kegiatan ini dibuat untuk menyadarkan masyarakat termasuk anak muda untuk lebih peduli terhadap alam semesta di tengah kerusakan alam yang terus terjadi,” ungkapnya.

Melalui aksi nyata ini, para siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jejak karbon.

Program ini menjadi langkah awal yang inspiratif dalam mendorong partisipasi aktif generasi muda terhadap pelestarian bumi. [ian]