Satsamapta Polres Mojokerto Kota Amankan Tiga Pasangan Mesum

Satsamapta Polres Mojokerto Kota Amankan Tiga Pasangan Mesum

Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Satsamapta Polres Mojokerto Kota menggelar razia penyakit masyarakat jelang bulan suci Ramadan, Kamis (7/3/2024). Dari hasil razia, petugas berhasil menjaring tiga pasangan bukan suami istri  di dua tempat kos berbeda.

Petugas menyisir rumah kos di kawasan Empunala yang dicurigai sebagai ajang mesum bebas. Alhasil, petugas menemukan tiga pasangan tanpa status berada dalam satu kamar di dua kamar kos dari tiga kamar kos yang didatangi petugas. Dari hasil pemeriksaan, mereka tengah berbuat asusila.

Mereka tengah berbuat asusila dengan modus transaksi open Booking Order (BO) lewat media sosial (medsos). Selain di tempat kos, petugas juga menyisir warung remang-remang yang diindikasikan sebagai tempat pesta miras di kawasan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.

Petugas menemukan seorang penjual dan lima orang pemabuk yang tengah menenggak miras jenis arak. Saat dilakukan pengeledahan, petugas juga menemukan lima botol arak dan puluhan botol bir. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota untuk dimintai keterangan.

KBO Satsamapta Polres Mojokerto Kota, Iptu Joko Sunarko mengatakan, razia penyakit masyarakat tersebut digelar untuk memininalisir gangguan ketertiban dan keamanan jelang bulan suci Ramadan. ”Tujuannya agar proses ibadah berjalan kondusif tanpa gangguan kamtibmas,” katanya.

Hasilnya, di tempat kos di kawasan Empula diamankan tiga pasangan bukan suami istri yang statusnya open BO. Selain itu, lanjut KBO, ditemukan satu penjual miras tanpa izin dan lima orang pemabuk dari sebuah warung remang-remang yang biasa dijadikan ajang mesum dan pesta miras.

”Di Jalan Empunala ada dua tempat kos-kosan ditemukan pasangan bukan suami istri yang statusnya adalah open BO. Di warung remang-remang Kedungsari ditemukan satu penjual dan pemabuk dengan barang bukti satu botol arak ginseng dan 5 arak putih, 23 botol bir kosong. Mereka kami bawa untuk menjalani pemeriksaan,” tegasnya. [tin/aje]