Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Satgas Ungkap 15 Anggota KKB Papua Serang Guru dan Nakes di Distrik Anggruk Yahukimo – Halaman all

Satgas Ungkap 15 Anggota KKB Papua Serang Guru dan Nakes di Distrik Anggruk Yahukimo – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz mengungkapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan berjumlah 15 orang.

Satgas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (24/3/2025).

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa olah TKP merupakan bagian penting dari penyelidikan berbasis scientific crime investigation untuk mengungkap kebenaran tindak pidana.

“Olah TKP ini kami lakukan dengan mengumpulkan barang bukti, keterangan saksi di lapangan, guna mengetahui siapa pelaku,” katanya.

Jenderal bintang satu ini mengatakan bahwa hasil olah TKP ini nantinya menjadi dasar pembuktian dalam proses penyidikan selanjutnya yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz.

“Diketahui kelompok pelaku KKB berjumlah sekitar 15 orang yang menyerang guru-guru dan tenaga nakes di Distrik Anggruk,” katanya. 

Tak hanya itu, Wakapolda Papua ini menyampaikan bahwa KKB juga membakar dua unit rumah dinas guru, merusak tujuh ruangan kelas, dan menganiaya serta membunuh seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen.

“Korban meninggal dunia ditemukan dengan sejumlah luka parah di tubuh, di antaranya luka robek di leher, luka tusuk di pinggang, dan patah tulang terbuka di tangan,” ujar Faizal.

“Tujuh korban lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam,” katanya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.

Yusuf meminta kerja sama aktif masyarakat untuk melaporkan informasi penting terkait pelaku.

“Kami mengajak masyarakat di Yahukimo dan sekitarnya untuk tetap waspada, tidak terpancing provokasi, dan segera melapor jika memiliki informasi tentang keberadaan para pelaku,” ujarnya.

“Peran aktif masyarakat akan sangat membantu dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” katanya. (*)

Berikut ini adalah nama-nama delapan guru dan tenaga kesehatan yang menjadi korban KKB di Distrik Anggruk:

Rosalia Rerek Sogen (Meninggal Dunia)
Doinisiar Taroci More (Luka-luka)
Vatiana Kambu (Luka-luka)
Paskalia Peni Tere Liman (Luka-luka)
Fidelis De Lena (Luka-luka)
Kosmas Paga (Luka-luka)
Penus Lepi (Dinyatakan Sehat)
Irawati Nebobohan (Luka-luka)

Merangkum Semua Peristiwa