Malang (beritajatim.com) – Pengerjaan saluran irigasi sepanjang 124 meter di Dusun Krajan 2, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, terus dikebut oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 bersama warga setempat, Selasa (28/10/2025). Pembangunan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama program TMMD di wilayah Malang bagian selatan tahun ini.
Irigasi tersebut dirancang untuk memperlancar aliran air ke lahan pertanian seluas sekitar 20 hektare, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil tani warga Desa Lebakharjo. Proyek ini juga menjadi bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di pedesaan.
Lima personel dari Lanal Malang, empat personel dari Lanud Abd. Saleh Malang, serta warga dan tukang lokal turut terlibat aktif di lapangan. Mereka bekerja sama menggali, memasang batu, dan memperkuat dinding saluran agar irigasi dapat bertahan lama dan berfungsi maksimal.
“Pembangunan irigasi ini akan memberikan manfaat besar bagi petani. Air akan lebih mudah mengalir ke sawah, terutama pada musim tanam,” ujar Koptu Tatagraha Agung, salah satu anggota Satgas TMMD 126 Lebakharjo, Selasa (28/10/2025).
Warga sekitar menyambut baik proyek TMMD tersebut. Selain membantu mempercepat pekerjaan, mereka juga melihat kegiatan ini sebagai wujud nyata semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat.
Dengan dukungan penuh warga, Satgas TMMD 126 terus menyelesaikan sejumlah sasaran fisik di Desa Lebakharjo, termasuk pembangunan jalan dan fasilitas pendukung lainnya. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Irigasi baru itu diharapkan menjadi sumber kehidupan baru bagi sektor pertanian Lebakharjo yang selama ini bergantung pada pasokan air hujan. Dengan adanya saluran air permanen, petani kini bisa menanam lebih teratur dan mengantisipasi kekeringan di musim kemarau. [yog/beq]
