Sandera Hamas Desak Israel Hentikan Invasi di Gaza

15 January 2024, 8:55

KELOMPOK pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, menayangkan video yang menunjukkan tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza, Minggu (14/1). Ketiganya meminta pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok Islam Palestina dan membebaskan mereka.

Dalam penampilan televisi pertamanya selama beberapa minggu, juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida mengatakan banyak sandera Israel mungkin telah terbunuh. Dia menyalahkan Israel atas nasib mereka.

Pemimpin kelompok Hizbullah, Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan Israel telah gagal mencapai tujuannya di Gaza dan hal ini akan memaksanya untuk bernegosiasi.

Baca juga: Beri Dukungan ke Zionis, Pesepak Bola Israel Dipecat dari Klub Turki Antalyaspor

Kerabat dan pendukung sandera Israel yang ditahan di Gaza berkumpul pada Sabtu (13/1) malam, untuk melakukan protes 24 jam di Tel Aviv. Mereka menyerukan pembebasan sandera, ketika perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas memasuki hari ke-100.

Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya sembilan militan Palestina selama operasi di Jalur Gaza. Para pejabat Israel mengatakan 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, di antaranya 695 warga sipil Israel termasuk 36 anak-anak.

Baca juga: 100 Hari Agresi Israel di Gaza Nodai Sejarah Peradaban Manusia

Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangan itu, dan 136 orang masih berada di Gaza, kata penasihat Kementerian Luar Negeri Israel Tal Becker pada 12 Januari. Setidaknya 23.968 orang telah tewas dan 60.582 orang terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas. (AFP/Z-3)

KELOMPOK pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, menayangkan video yang menunjukkan tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza, Minggu (14/1). Ketiganya meminta pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok Islam Palestina dan membebaskan mereka.

Dalam penampilan televisi pertamanya selama beberapa minggu, juru bicara sayap bersenjata Hamas Abu Ubaida mengatakan banyak sandera Israel mungkin telah terbunuh. Dia menyalahkan Israel atas nasib mereka.

Pemimpin kelompok Hizbullah, Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan Israel telah gagal mencapai tujuannya di Gaza dan hal ini akan memaksanya untuk bernegosiasi.

Baca juga: Beri Dukungan ke Zionis, Pesepak Bola Israel Dipecat dari Klub Turki Antalyaspor

Kerabat dan pendukung sandera Israel yang ditahan di Gaza berkumpul pada Sabtu (13/1) malam, untuk melakukan protes 24 jam di Tel Aviv. Mereka menyerukan pembebasan sandera, ketika perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas memasuki hari ke-100.

Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya sembilan militan Palestina selama operasi di Jalur Gaza. Para pejabat Israel mengatakan 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, di antaranya 695 warga sipil Israel termasuk 36 anak-anak.

Baca juga: 100 Hari Agresi Israel di Gaza Nodai Sejarah Peradaban Manusia

Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangan itu, dan 136 orang masih berada di Gaza, kata penasihat Kementerian Luar Negeri Israel Tal Becker pada 12 Januari. Setidaknya 23.968 orang telah tewas dan 60.582 orang terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas. (AFP/Z-3)

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi