JAKARTA – Samsung bersiap memamerkan inovasi terbarunya di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2026 dengan menghadirkan RAM generasi berikutnya LPDDR6 dan SSD Gen5 berukuran ringkas yang dioptimalkan untuk kecerdasan buatan (AI).
Teknologi memori baru ini menjanjikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi serta efisiensi daya yang lebih baik, sementara SSD barunya dirancang untuk memberikan performa tinggi dalam ukuran yang lebih kecil bagi perangkat berbasis AI.
Meski Samsung lebih dikenal melalui produk televisi, monitor, dan smartphone, perusahaan asal Korea Selatan ini juga merupakan pemain besar di balik layar industri semikonduktor dan memori. Menjelang CES 2026, Samsung mengonfirmasi rencana untuk memamerkan dua produk utama: RAM LPDDR6 dan SSD M.2 Gen5 terbaru.
RAM LPDDR6 ini dibangun dengan proses fabrikasi 12nm dan mampu mencapai kecepatan transfer hingga 10,7 gigabit per detik — meningkat sekitar 11,5% dibandingkan generasi sebelumnya, LPDDR5X. Selain peningkatan kecepatan, LPDDR6 juga menawarkan efisiensi daya 21% lebih baik berkat sistem manajemen daya dinamis yang mampu menyesuaikan konsumsi energi berdasarkan beban kerja perangkat. RAM ini juga memiliki jumlah I/O yang diperluas untuk mendukung aplikasi AI, komputasi tepi (edge computing), dan beban kerja data intensif di perangkat mobile.
Produk kedua yang akan ditampilkan adalah SSD PM9E1 M.2 Gen5, yang hadir dalam ukuran kompak 22mm x 42mm. Samsung mengklaim ini merupakan SSD PCIe Gen5 NVMe pertama di dunia yang dioptimalkan untuk AI dalam ukuran sekecil itu. SSD ini mampu mencapai kecepatan baca berurutan hingga 14,8 GB/s dan kecepatan tulis hingga 13,4 GB/s, dengan kapasitas hingga 4TB — sesuatu yang jarang ditemukan pada SSD berukuran mungil.
SSD PM9E1 menggunakan pengendali internal “Presto” buatan Samsung sendiri, dipadukan dengan teknologi V8 TLC V-NAND terbaru. Efisiensi daya SSD ini meningkat lebih dari 50% dibandingkan generasi sebelumnya, yang akan berdampak langsung pada daya tahan baterai perangkat seperti laptop dan ponsel yang menjalankan beban kerja AI.
Bagi pengguna umum, peningkatan ini berarti performa perangkat akan terasa lebih cepat dan responsif. Aplikasi dapat terbuka lebih singkat, multitasking lebih lancar, dan fitur-fitur berbasis AI dapat bekerja lebih optimal. Selain itu, efisiensi daya yang meningkat juga membuat baterai perangkat lebih tahan lama — hal penting bagi perangkat mobile yang kini semakin sering memanfaatkan teknologi AI generatif.
Ukuran SSD yang lebih kecil juga membuka peluang bagi perangkat yang lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan kapasitas maupun kecepatan penyimpanan. Gamer akan menikmati waktu muat game yang lebih singkat, sementara kreator konten dapat melakukan transfer file dan proses rendering lebih cepat.
Samsung berencana menampilkan kedua inovasi ini — LPDDR6 RAM dan SSD PM9E1 — secara resmi pada ajang CES 2026 di Las Vegas. Namun, perusahaan belum mengumumkan tanggal peluncuran atau harga resminya.