Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Menguap USD116 Miliar – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Menguap USD116 Miliar

Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Menguap USD116 Miliar

Jakarta: Elon Musk, yang pernah menjadi orang terkaya di dunia, kini harus menerima kenyataan pahit. Kekayaannya merosot drastis akibat anjloknya harga saham Tesla. 
 
Dalam beberapa bulan terakhir, saham pabrikan mobil listrik tersebut terus tertekan, menyebabkan penurunan besar dalam kekayaan bersih Musk. 
Apa yang sebenarnya terjadi?
Melansir laman Forbes, Rabu, 5 Maret 2025, kekayaan Musk susut USD116 miliar. Berdasarkan data real-time dari Forbes, kekayaan Elon Musk anjlok sebesar USD7,1 miliar (sekitar Rp111 triliun) hanya dalam satu hari, membuat total kekayaannya kini berada di angka USD347,7 miliar (sekitar Rp5.448 triliun). 
 
Padahal, pada Desember lalu, kekayaannya sempat mencapai rekor USD464 miliar (sekitar Rp7.272 triliun). Artinya, dalam beberapa bulan saja, Musk kehilangan sekitar USD116,3 miliar (sekitar Rp1.800 triliun).
 

Saham tesla merosot, apa penyebabnya?
Turunnya kekayaan Musk ini sejalan dengan anjloknya harga saham Tesla. Pada 17 Desember 2024, saham Tesla sempat mencapai puncak USD480 per lembar. Namun, kini nilainya telah jatuh ke USD272 per lembar, menandai titik terendah sejak Hari Pemilu di AS.

Penyebab utama kejatuhan saham Tesla adalah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap China, Kanada, dan Meksiko. 
Kebijakan ini memicu gejolak di pasar saham, termasuk indeks S&P 500 yang turun lebih dari 1 persen ke level terendah tahun 2025.
 
Tesla sangat terdampak karena Tiongkok merupakan pasar terbesar kedua bagi kendaraan listriknya. Selain itu, produsen mobil asal AS ini juga bergantung pada suku cadang impor dari Kanada. 
 
Chief Financial Officer Tesla, Vaibhav Taneja, telah memperingatkan bahwa kebijakan tarif tersebut bisa memengaruhi bisnis dan profitabilitas perusahaan.
 

Seberapa besar kerugian Elon Musk?
Sebagai gambaran, total kerugian kekayaan Musk sebesar USD 116 miliar (Rp1.800 triliun) lebih besar dari total kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates, yang saat ini memiliki USD 108,1 miliar (sekitar Rp1.693 triliun). 
 
Bahkan, jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari kekayaan orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani, yang memiliki USD 85,6 miliar (sekitar Rp1.340 triliun).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa