Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah merger, perusahaan hasil penggabungan PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk. bakal menjadi penguasa “frekuensi emas.”
XL dan Smartfren hari ini mengumumkan merger untuk membentuk perusahaan yang bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. atau XLSmart dalam transaksi bernilai Rp 104 triliun.
Merger ini melimpahkan spektrum frekuensi radio yang dikuasai oleh Smartfren dan XL ke XLSmart.
Sebelum merger, XL menguasai 90 MHz spektrum radio yang tersebar di pita frekuensi 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2.100 MHz. Adapun, Smartfren menguasai 62 MHz spektrum radio yang tersebar di pita frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz.
Setelah merger, XLSmart memiliki 152 MHz spektrum radio. Hal ini membuat XLSmart sebagai operator dengan penguasaan frekuensi terbesar kedua setelah Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. yang menguasai 165 MHz dan PT Indosat Tbk. yang menguasai 135 MHz.
Namun, Axiata menyatakan XLSmart bakal menjadi operator nomor satu di pita frekuensi rendah. Frekuensi rendah sering disebut sebagai frekuensi emas karena punya jangkauan sinyal yang lebih luas, sehingga lebih efisien.
Axiata menyatakan frekuensi yang lebar di berbagai pita frekuensi membuat perusahaan hasil merger bisa lebih bersaing dengan dua operator seluler lain dan memberikan kapasitas lebih besar untuk meningkatkan kualitas layanan.
(dem/dem)