JAKARTA – Aktor Sadana Agung membagikan pengalamannya yang tak terduga saat bekerja sama dengan para aktor cilik dalam proses syuting film Waktu Maghrib 2. Dalam wawancaranya di kantor VOI belum lama ini, Sadana mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa ragu bisa terhubung dengan anak-anak, karena perbedaan generasi dan dunia yang terasa berbeda.
“Saya pikir dulunya kerja sama sama anak-anak itu agak mungkin ya, karena melihat di lingkungan, maksudnya enggak selalu bisa masuk gitu, kadang mungkin kerasa dunianya berbeda jadi kadang merasa pengin masuk tapi kadang merasa takut, merasa sok asik,” ungkap Sadana Agung.
Namun semua keraguan itu perlahan sirna ketika ia menyadari bahwa para aktor cilik yang menjadi rekan kerjanya adalah anak-anak yang sudah sangat berpengalaman dan profesional, meskipun masih muda usianya.
“Tapi karena ini anak-anak pintar, anak-anak gokil kayak mereka itu pengalamannya udah banyak banget gitu, meskipun anak-anak. Dan setelah ngobrol-ngobrol, ternyata mereka syutingnya dari kecil-kecil banget,” lanjutnya.
Sadana mengaku sangat menikmati proses syuting bersama mereka. Meskipun film yang mereka kerjakan bergenre horor, suasana lokasi syuting justru dipenuhi keceriaan dan energi khas anak-anak.
“Jadi justru yang bikin menyenangkan adalah oh ternyata meski usianya jauh tapi kerja samanya enak banget, selama syuting sih mereka ini selama saya lihat tetap seperti anak di usianya yang main, seru jadi ketika syuting, meski filmnya horor enggak pernah yang sepi, atau akhirnya malah kebawa serunya dari anak-anak,” pungkasnya.
