Surabaya, Beritasatu.com – Kepala Rutan Kelas I Surabaya Tomi Elyus memastikan Gregorius Ronald Tannur (Ronald Tannur) dalam kondisi sehat dan siap untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi.
“Yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan siap untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Tomi Elyus kepada awak media, Selasa (5/11/2024).
Tomi mengonfirmasi, Kejaksaan Agung telah mengirimkan surat resmi kepada pihak Rutan Surabaya untuk melaksanakan pemeriksaan lanjutan terhadap Ronald Tannur sebagai saksi dalam kasus yang sedang ditangani. Pihak Rutan menyatakan mendukung penuh proses tersebut.
“Kami telah menerima permintaan resmi dari Kejaksaan Agung untuk memfasilitasi pemeriksaan terhadap saudara Ronald Tannur, dan kami mendukung sepenuhnya kelancaran proses ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terhadap Gregorius Ronald Tannur, yang terjerat dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, yang melibatkan enam tersangka lainnya.
Enam tersangka yang terlibat dalam kasus ini antara lain tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yaitu Erintuah Damanik (ED), Heru Hanindyo (HH), dan Mangapul (M), pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat (LR), lalu ada mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR), serta ibunda Ronald Tannur, Meirizka Widjaja (MW).
Pemeriksaan terhadap Ronald Tannur berlangsung di aula Rutan Kelas I Surabaya dengan pengawalan dari tiga perwakilan Kejaksaan Agung. Proses pemeriksaan ini difasilitasi sepenuhnya oleh pihak rutan untuk kelancaran penyelidikan yang tengah dilakukan.