Rusia Sepakat dengan Trump, Perdamaian Ukraina Semakin Dekat

Rusia Sepakat dengan Trump, Perdamaian Ukraina Semakin Dekat

JAKARTA – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan Moskow setuju dengan penilaian Presiden AS Donald Trump perdamaian di Ukraina telah semakin dekat dan mencapai tahap akhir.

Rusia setuju dengan Trump soal Moskow dan Kyiv semakin dekat dengan kesepakatan perdamaian dan pembicaraan berada di tahap akhir, Peskov mengatakan: “Tentu saja.”

Namun, Peskov tidak merinci versi rencana perdamaian mana yang saat ini sedang disepakati.

“Untuk saat ini, kami tidak menganggap perlu untuk memberikan detail,” katanya dilansir ANTARA, Senin, 29 Desember.

Trumpsebelumnya mengatakan pada Minggu (28/12) bahwa kemajuan signifikan telah dicapai menuju pengakhiran perang Rusia-Ukraina setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Sebelum pertemuan tersebut, presiden AS menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin, dan mereka sepakat untuk berbicara lagi segera.

Juru bicara Kremlin itu mengatakan Moskow baru dapat sepenuhnya menilai pembicaraan Trump-Zelenskyy setelah menerima informasi dari AS.

Menurutnya, Putin dan Trump tidak membahas masalah gencatan senjata Natal di Ukraina, dan masalah teritorial tetap menjadi yang paling sulit.

Ia menambahkan bahwa keputusan Kiev tentang Donbas diperlukan untuk menghentikan pertempuran.

Peskov menolak untuk menjawab pertanyaan tentang apakah Rusia masih menuntut agar Ukraina menarik pasukannya dari wilayah Kherson dan Zaporizhzhia.

Dia juga mengatakan bahwa Putin dan Trump diperkirakan akan berbicara melalui telepon dalam waktu dekat, sementara tidak ada rencana kontak antara Putin dan Zelenskyy.